BANDA ACEH, Waspada.co.id – Anak angkat Cristiano Ronaldo, Martunis Sarbini, mengenang kejadian bencana tsunami yang melanda wilayah Aceh yang terjadi 14 tahun lalu. Martunis adalah satu dari sekian orang yang berhasil selamat dari bencana tsunami Aceh.
Kisah Martunis yang akhirnya menjadi anak angkat Cristiano Ronaldo berawal dari usaha kerasnya untuk bertahan hidup di tengah bencana dahsyat tersebut. Setelah 14 tahun berlalu, anak angkat CR7 tersebut mengenang bencana besar yang terjadi pada 26 Desember 2004 dengan mengunggah foto dirinya bersama kapten Timnas Portugal tersebut di Instagram.
“(26 Desember 2004) 14 tahun sudah berlalu. Al-Fatihah untuk seluruh korban Tsunami, semoga mereka tenang di alam sana dan Allah menempatkan mereka di Surganya..Amin Ya Rabbal Alamin,” tulisnya dalam keterangan foto, Rabu (26/12).
November lalu, Martunis pun menceritakan pengalamannya bertahan hidup dalam sebuah acara di stasiun televisi swasta. Dirinya mengatakan bertahan hidup dengan memegang mobil pick-up, kasur, kursi sekolah, spring bed hingga akhirnya tersangkut di pohon.
Selain itu, Martunis juga mengandalkan makanan yang terapung seperti biskuit dan mie instan. Setelah bertahan hidup selama 21 hari, Martunis akhirnya berhasil diselamatkan oleh warga Aceh yang sedang mencari jenazah anggota keluarganya.
Martunis menjadi trending topic ketika menarik perhatian publik lantaran mengenakan baju Timnas Portugal. Ternyata, hal itu menyita perhatian dari Kedutaan Besar Portugal dan mendapatkan undangan untuk berkunjung ke negara tersebut.
Undangan Kedutaan Portugal menjadi awal pertemuan dengan Ronaldo yang kemudian menjadikan Martunis sebagai anak angkatnya. Martunis juga mendapatkan fasilitas pendidikan di Akademi Sporting Lisbon. (wol/aa/bolasport/data2)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post