MEDAN, Waspada.co.id – Polda Sumut (Poldasu) terus menyelidiki kasus video viral saat personil menggeledah di rumah Direktur PT Anugerah Langkat Makmur (ALAM), Idish Shah (Dody), terkait kasus dugaan alih fungsi hutan lindung.
Dalam rekaman video itu, disebutkan polisi melakukan penggeledahan dikait-kaitkan dengan Pemilihan Presiden (Pilpres).
“Kasusnya masih jalan. Kita sudah tahu orangnya (wanita yang merekam video). Inisialnya adalah W,” kata Kapolda Sumut, Irjen Pol Agus Andrianto, Senin (18/2).
Dalam penyelidikan tersebut, sambung Kapoldasu, wanita itu melarikan diri ke luar negeri. Namun, proses kasus itu akan tetap berjalan dan tidak ada kata damai dalam penanganan perkara tersebut sebab video itu sudah menghina institusi Polri.
“Tetap akan kita proses karena kasusnya sudah tahap penyidikan. Saya nggak tersinggung orang mau ngomong apa, saya nggak peduli. Tapi anggota polisi hampir 450 ribu jumlahnya di seluruh Indonesia. Kalau mau dengan polisi damai, ya dengan Kapolri. Karena yang menjadi wakil representasi polisi adalah pak Kapolri,” sebut Kapoldasu.
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Sumut, Kombes Pol Ronny Samtama, menyebutkan W sudah dua kali dipanggil oleh penyidik namun tidak kunjung datang. Selain itu, rumahnya juga sudah didatangi setelah panggilan kedua tidak diindahkan. (wol/roy/data2)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post