MEDAN, Waspada.co.id – Anak angkat Cristiano Ronaldo, Martunis, mengungkapkan tiga permintaannya yang dikabulkan oleh bintang Juventus asal Portugal itu. Martunis dianggap sebagai bocah ajaib karena lolos dari bencana tsunami di Aceh pada 2004 silam.
Saat itu, Martunis yang berusia delapan tahun mengenakan kaus tim Timnas Portugal. Moment tersebut pun mendapat perhatian dari Cristiano Ronaldo. Dikutip dari akun Youtube resmi motivator wanita Indonesia, Merry Riana, Martunis berbagi cerita hidupnya yang berubah.
“Berubah karena waktu itu saya menggunakan baju Timnas Portugal,” kata Martunis baru-baru ini.
“Ronaldo waktu itu main di Inggris dan saya sempat diambil gambar dari wartawan Inggris, dari Sky News, dan kebetulan Ronaldo main di MU. Pas dia lihat kok ada baju Portugal, dia langsung berkomentar, ‘Ada seorang anak dari Samudera Hindia yang telah menyelamatkan lambang kebangsaan negara kami’.”
“Jadi, dia langsung ajak saya untuk pergi ke Portugal bersama ayah,” ucap Martunis melanjutkan.
Ronaldo pun mengangkat Martunis sebagai anak angkatnya. Namun, status sebagai anak angkat Ronaldo bukan sesuatu yang mudah bagi Martunis. Pasalnya, ada hal yang menyenangkan, tetapi banyak juga orang yang membencinya. Tak lupa, Martunis mengungkapkan bahwa Ronaldo pernah mengabulkan tiga permintaannya.
“Permintaan yang pertama pas saya baru tiga bulan di Sporting. Dia datang dari Madrid. Dia pulang ke Portugal dan saya dapat kabar bahwa Ronaldo meminta saya dibawa ke hotel. Dia bertanya bagaimana kabar keluarga, kabar saya,” ceritanya.
“Trus saya minta sama dia iPhone, iPhone 6. Trus dia bilang oke. Bagi dia, kecil. Besoknya langsung dikasih sama dia. Dari tangan dia dikasih,” sebut Martunis.
Kedua, Martunis diajak nonton duel Portugal melawan Prancis di Lisbon di tribun VIP. Ketiga, Martunis minta nonton pertandingan Real Madrid.
“Dia bilang oke dan kasih tiket di akhir tahun. Saya terbang dari Lisbon ke Madrid. Nonton dengan keluarga dia, dengan anaknya,” pungkas Martunis. (wol/aa/bolasport/data2)
editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post