JAKARTA, Waspada.co.id – Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak membenarkan bahwa Sandi membawa mini tablet ke panggung debat cawapres yang digelar tadi malam, Minggu (17/3).
Dahnil beralasan dibawanya mini tablet ke debat ketiga pilpres 2019 itu sebagai bukti bahwa Sandi memang memiliki kekhasan masa kini.
“Ya itu tanda paham yang online-online itu, jadi enggak pakai manual. Itu khasnya zaman now,” kata Dahnil di Media Center Prabowo-Sandi, Jakarta Selatan, Senin (17/3).
Selama ini kata dia, Sandi memang terbiasa menyiapkan segala sesuatu di mini tablet miliknya. Dari mulai jadwal hingga catatan, Sandi menyiapkannya dalam sebuah mini tablet yang selalu dia bawa kemanapun.
“Bang Sandi memang semua disiapkan di situ. Beliau kan selalu bawa tablet kemanapun,” katanya.
Perilaku ini pun menurut Dahnil merupakan komitmen dari Sandiaga untuk mengurangi penggunaan kertas atau paperless. Penggunaan tablet ini menurut Dahnil bisa mengurangi penggunaan kertas untuk catatan atau menyiapkan materi. Termasuk materi dalam debat.
“Jadi ya itu juga menunjukkan komitmen Bang Sandi untuk paperless, komitmen lingkungan hidup, jadi itu sekaligus berikan sinyal ke generasi sekarang bahwa kebijakan paperless nanti akan kita dorong,” kata dia.
“Simbol seperti itu penting, kebijakan ramah lingkungan akan kita dorong, itu pesan penting yang disampaikan Bang Sandi,” lanjutnya.
Untuk aturan membawa barang elektronik, Dahnil merasa tak ada aturan khusus terkait ini dari pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU). Yang jelas kata dia selama ini pihak KPU selalu memperbolehkan para kandidat yang bertarung membawa catatan.
“Kan boleh bawa note, catatan segala macam,” kata dia.
Sementara itu, Komisioner KPU Hasyim Asy’ari mengaku tak mempermasalahkan mini tablet yang dibawa Sandi saat debat berlangsung. Dengan catatan tablet tersebut digunakan sebagai bagian dari alat tulis.
“Kalau itu dianggap sebagai bagian dari alat tulis enggak masalah,” katanya.
Meski begitu, Hasyim sendiri mengaku tak terlalu memperhatikan apakah benar tadi malam Sandi membawa mini tablet atau tidak. Maka dirinya pun belum bisa memastikan apakah KPU akan mempermasalahkan hal tersebut.
“Saya enggak perhatikan, enggak bisa pastikan apakah ada sarana alat komunikasi atau tidak di meja itu,” kata dia.
Di debat ketiga pilpres 2019, Sandi memang sesekali tampak menunduk ke meja tempat dia duduk sambil tangannya menggeser-geser mini tablet di meja. Hal ini sempat tertangkap kamera beberapa kali. (cnnindonesia/ags/data2)
Discussion about this post