MEDAN, Waspada.co.id – Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu), Musa Rajekshah atau akrab disapa Ijeck, berharap semakin banyak bermunculan generasi muda Sumatera Utara (Sumut) yang qurani.
Maksud qurani adalah generasi yang mencintai, mengamalkan, dan menjadikan Alquran sebagai pedoman dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Harapan tersebut disampaikan saat membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Yayasan Haji Anif yang pertama di Masjid Al Musannif Kompleks Cemara Asri Medan, Minggu (17/3).
“Harapan inilah yang menjadi salah satu tujuan dilaksanakannya MTQ hari ini. Alhamdulillah ini MTQ Yayasan Haji Anif yang pertama. Mudah-mudahan akan ada MTQ kedua, ketiga, dan seterusnya,†ujar Wagubsu.
Ijeck yang juga Ketua Umum Yayasan Haji Anif kemudian menyampaikan bahwa MTQ pertama yang terlaksana juga dalam rangka perayaan hari kelahiran ayahnya, Haji Anif, yang ke-80 tahun.
“Di hari kelahiran ayah yang ke-80 tahun, tepatnya pada 23 Maret mendatang, beliau menginginkan agar dilaksanakan kegiatan yang mendidik dan memberi manfaat bagi masyarakat. Mudah-mudahan tujuan tersebut bisa kita raih melalui kegiatan MTQ ini,†ucap Ijeck.
Wagubsu turut berterima kasih dan memberi apresiasi terhadap panitia, masyarakat, dan semua pihak terkait yang turut menyukseskan dan meramaikan pembukaan MTQ tersebut. Ijeck mengingatkan masyarakat senantiasa hadir serta meramaikan bazaar dan rangkaian acara lainnya yang juga terlaksana di kompleks Masjid Al Musannif.
Acara puncak akan digelar pada 23 Maret nanti, salah satunya Tabligh Akbar yang menghadirkan Ustadz Abdul Somad serta qori dan qoriah internasional baik dari dalam maupun luar negeri. Pembukaan ditandai pemukulan bedug oleh Wagubsu.
Selain itu, dilaksanakan pula pelantikan para Dewan Hakim dan talkshow dua hafiz cilik terkenal asuhan Pondok Pesantren De Muttaqin Yogyakarta. Kedua hafiz cilik dimaksud adalah Muhammad Ghozali Akbar dan Kamil Ramadhan.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Utara, Iwan Zulhami, menyampaikan apresiasi atas terlaksananya MTQ pertama oleh Yayasan Haji Anif. Ketua Panitia Sugeng Wanto menjelaskan MTQ pertama ini mempertandingkan lomba Tilawah dan Tahfiz untuk anak-anak usia di bawah 15 tahun. (wol/aa/data2)
editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post