PALEMBANG, Waspada.co.id – Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) memulai kampanye akbar di Palembang, Sumatra Selatan dengan ikut serta dalam pawai kendaraan hias, Selasa (2/1).
Setelah ikut karnaval selama 30 menit, Jokowi tiba di Palembang Sport and Convention Center (PSCC). Begitu turun dari perahu hias, Jokowi langsung dikerubungi oleh warga yang hendak bersalaman serta berswafoto.
Jokowi butuh waktu 15 menit untuk bisa naik ke panggung kampanye karena banyak warga ingin foto bersama. Para petinggi partai pendukung pun ikut naik ke atas panggung. Namun karena tidak ingin menghalangi pandangan para massa pendukung, para petinggi partai termasuk Iriana duduk bersila di atas panggung.
Mulai dari Iriana, Menko PMK Puan Maharani, mantan Gubernur Sumsel Alex Noerdin, Ketua TKN Erick Thohir, Menteri Pertanahan Ryamizard Ryacudu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PU Basuki Hadimuljono, dan Mensesneg Pramo Anung bersimpuh khidmat mendengarkan pidato Jokowi.
Jokowi memulai pidato dengan melantunkan pantun khas Palembang. “Ikan tawar ikan cakalang, dimasak hangat bermacam rasa. Apo kabar Kota Palembang, wong kito galo luar biasa,” ujar dia disambut riuh gemuruh massa pendukung.
Dia mengatakan, Sumsel merupakan provinsi dengan kekayaan sumber daya alam yang luar biasa. Palembang sebagai ibu kotanya pun disebut sebagai pusat pengetahuan dan olahraga.
“Palembang ini multikultural. Semua suku ada di sini, semua budaya, adat, dan tradisi. Semuanya ada di Sumsel khususnya Palembang. Sumsel adalah miniatur Indonesia yang membuktikan negara ini besar,” ujar dia.
Jokowi pun mengapresiasi antusiasme massa pendukung yang membuatnya semakin optimistis menghadapi hari pemungutan suara pada 17 April 2019 mendatang. “Saya lihat di karnaval tadi banyak khas kebudayaan, agama, suku-suku, semua kelihatan menunjukkan kegembiraannya menyambut 17 April,” tutur capres petahana ini.
Jokowi berpesan kepada massa pendukung untuk terus semangat hingga 17 April dan terus menyuarakan fakta dan kebenaran tentang apa yang sudah dilakukan pemerintah pada 4,5 tahun belakangan. “Ketuk pintu tetangga, sampaikan apa yang sudah pemerintah lakukan,” ujar dia.
Dia pun kembali memamerkan tiga kartu sakti yang menjadi andalan programnya untuk meraih suara. Jokowi mengangkat KIP kuliah dan berjanji dirinya akan meringankan beban masyarakat menyekolahkan anak hingga menjadi sarjana.
Lalu Jokowi tak lupa memamerkan Kartu Prakerja, yang bisa memudahkan para lulusan SMA sederajat untuk mendapatkan pelatihan keterampilan sebelum memasuki dunia kerja.
“Yang satu ini disukai ibu-ibu, Kartu Sembako Murah. Nanti ibu-ibu yang punya kartu ini bisa membeli sembako dengan harga murah. Siapa yang tidak setuju kartu ini? Ada? Awas kalau ada,” ujar Jokowi.
Dia mengatakan, program tiga kartu baru tersebut akan mulai diberlakukan pada tahun depan. Oleh karena itu dia meminta dukungan agar bisa memenangkan pilpres ini. (cnnindonesia/ags/data2)
Discussion about this post