SIBOLGA, Waspada.co.id – Sihar PH Sitorus, Calon Legislatif PDI Perjuangan dari Daerah Pemilihan Sumut II, berkunjung ke Kabupaten Tapanuli Tengah dan Kota Sibolga, Kamis (4/4) lalu.
Mengawali kegiatanya di Kota Sibolga dan Tapanuli Tengah, Sihar silaturahim dengan Uskup Sibolga, Mgr Anicetus Bongsu Antonius Sinaga, OFMCap. Dalam pertemuan ini, Sihar memohon doa restu dari sang Uskup agar senantiasa diberikan kesehatan saat menjalankan berbagai aktivitasnya.
Mgr Anicetus Bongsu Antonius Sinaga pun mendoakan Sihar dan memberinya restu untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat demi NKRI. Sang Uskup juga memberikan siraman rohani kepada Sihar dan rombonganya yang hadir.
Kepada Sihar, Mgr Anicetus Bongsu Antonius Sinaga menyampaikan gereja Katolik selalu mengajak untuk mencintai Tuhan dengan segenap hati dan cintai sesama seperti diri sendiri. Ia pun menjabarkan bahwa ada kewajiban kepada Tuhan, agama, dan sesama. Terkhusus untuk sesama, ada tiga yang tidak bisa ditawar-tawar.
“Pertama menyuarakan bahwa kami harus membawa persaudaraan sejati dalam arti itu berkata kepada semua orang, apapun agama maupun ideologinya, kami tetap saudaramu,” ujarnya.
“Kami melawan segala pernyataan yang eksklusif, seperti ada partai kafir, agama kafir, partai setan, itu terlarang bagi kami, semua orang saudara kami,” tambahnya.
Selanjutnya, Katolik terpanggil menyuarakan perdamaian dan persaudaraan lestari kepada siapapun. Hal ketiga, Uskup mengatakan bahwa umat Katolik tidak boleh jadi bagian problem dan harus membawa perdamaian.
Terkhusus pencalonan Sihar sebagai calon wakil rakyat, Uskup menyampaikan pesan kiranya tokoh Sumut tersebut menjadi berkat bagi Indonesia.
“Anakku Sihar, pada Pemilu ini, mari kita berjanji, bangsa ini kita antar kepada persaudaraan, perdamaian, dan keakraban Bhinneka Tunggal Ika. Kalau ini kita capai, cita-cita bapak bangsa ini dan cita-cita Tuhan kita tercapai di Bumi Indonesia,” ujarnya.
Sihar pun menyampaikan rasa terima kasihnya sudah didoakan oleh Mgr Anicetus Bongsu Antonius Sinaga. “Sungguh merupakan sebuah berkat dapat bertemu dengan Bapak Uskup, memperoleh doa dan berkat memberi kekuatan dan penguatan bagi saya pribadi,” ucap Sihar.
Pesan-pesan yang disampaikan oleh Uskup pun menurut Sihar adalah nilai yang bisa membawa kita pada hidup yang mendamaikan dan dapat menjadi berkat bagi sesama, terutama menghadapi berbagai gesekan yang mungkin di Pemilu kali ini.
“Apapun partainya, terlepas siapapun calegnya, terlepas apapun agamanya, terlepas apapun sukunya, di atas itu kita semuanya bersaudara, itu pesan pak Uskup,” pungkasnya.
“Jadi itu pesan yang bagus dan sebenarnya ada di bawah burung garuda, yakni Bhinneka Tunggal Ika. Itulah warisan yang harus kita kawal dan turunkan kepada generasi berikut, meskipun kita berbeda tetap satu. Orang bilang NKRI harga mati, tadi Pak Uskup bilang Bhinneka Tunggal Ika juga harga mati,” tutup Sihar. (wol/aa/data2)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post