• Tentang Waspada Online
  • Kontak
  • Redaksi
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Privacy Policy
  • Kode Etik Internal Perusahaan Pers
  • Jenjang Karir Kewartawanan
Waspada Online | Pusat Berita dan Informasi Medan Sumut Aceh
  • Home
  • Fokus Redaksi
  • Medan
  • Sumut
  • Aceh
  • Jabar
  • Warta
    • Indonesia Hari Ini
    • Politik
    • Mancanegara
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Teknologi
    • Features
  • Sports
    • Lokal
    • Nasional
    • Internasional
    • PSMS
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Khazanah
    • Remaja
    • Wisata
  • Hiburan
  • Terkini
  • WOL Video
  • LAINNYA
    • Komunitas
    • WOL News
    • Advertorial
    • Artikel Pembaca
      • Pengamat
      • Umum
No Result
View All Result
  • Home
  • Fokus Redaksi
  • Medan
  • Sumut
  • Aceh
  • Jabar
  • Warta
    • Indonesia Hari Ini
    • Politik
    • Mancanegara
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Teknologi
    • Features
  • Sports
    • Lokal
    • Nasional
    • Internasional
    • PSMS
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Khazanah
    • Remaja
    • Wisata
  • Hiburan
  • Terkini
  • WOL Video
  • LAINNYA
    • Komunitas
    • WOL News
    • Advertorial
    • Artikel Pembaca
      • Pengamat
      • Umum
No Result
View All Result
Waspada Online | Pusat Berita dan Informasi Medan Sumut Aceh
No Result
View All Result
Home Warta Indonesia Hari Ini

Bupati Talaud Terjaring OTT, KPK Ingatkan Hidup Sederhana

Rabu, 2019/05/01 17:31
in Indonesia Hari Ini, Warta
A A
0
Bupati Talaud Terjaring OTT, KPK Ingatkan Hidup Sederhana

foto: merdeka

4
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA, Waspada.co.id – Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Basaria Panjaitan terus mengingatkan kepada para kepala daerah untuk lebih bertanggung jawab dengan amanah dan kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat. Basaria menyayangkan kembali terlibatnya seorang kepala daerah perempuan dalam praktik rasuah.

Menurut Basaria, KPK sudah berusaha mengajak para perempuan Indonesia ikut dalam bagian Gerakan SPAK (Saya Perempuan Anti Korupsi). Pernyataan Basaria ini terkait dengan tejaringnya Bupati Kepulauan Talaud Sri Wahyumi Maria Manalid dalam sebuah operasi tangkap tangan (OTT).

RelatedPosts

Airlangga-golkar

Halal Bihalal Partai Golkar Moment Persiapkan Kemenangan 2024

Rabu, 2022/05/18 22:00
Singapore-Airlines

Singapore Airlines Kembali Beroperasi Bandara Internasional Kualanamu

Rabu, 2022/05/18 20:40
Shanaz-Salsabila-

Shanaz Salsabila Sukses Berbisnis di Bidang Kuliner dan Seni

Rabu, 2022/05/18 19:55

“KPK mengajak para agen SPAK di seluruh Indonesia, baik yang menjabat sebagai Kepala Daerah, Polri, TNI, PNS/ASN ataupun masyarakat sipil dan swasta untuk membiasakan hidup sederhana dan mengajak pihak lain untuk berperilaku antikorupsi,” ujar Basaria di Gedung KPK Jakarta, Selasa (30/4) malam

Menurut Basaria, gaya hidup dan kebiasaan menggunakan barang-barang bermerek dan mahal tidaklah sejalan dengan semangat kesederhanaan dalam upaya pencegahan korupsi. Adapun, pencegahan yang selama ini dilakukan adalah melakukan pembiasaan dari diri sendiri serta menjaga diri untuk tidak melakukan korupsi.

“Khususnya kalau perempuan itu bekerja, swasta atau non-swasta, pegawai negeri bahkan kepala daerah. Untuk ibu agar mengawasi anaknya agar dari kecil dididik kejujuran. Untuk suaminya untuk mengingatkan yang bukan miliknya, jika bawa barang yang jangan menjadi pendorong suami untuk melakukan korupsi. Misal harus beli tas yang mahal, beli cincin, beli jam Rolex. Ini yang selalu kita ingatkan pada ibu-ibu,” terang Basaria.

Basaria tak memungkiri, upaya pecegahan tersebut memang tidak berjalan mulus 100 persen. Karena, masih saja ditemukan praktik korupsi seperti yang dilakukan Bupati Kepulauan Talaud, Sri Wahyumi Maria Manalip.

“Jadi memang harus berkali-kali. Tapi apa pun hasilnya bukan berarti kita berhenti melakukan pencegahan. Ini adalah hal yang baik, kebetulan 2017 yang lalu, memang SPAK dapat penghargaan tingkat internasional. Mengapa mendapat penghargaan? Karena gerakan ini sudah membuat menggerakan negara lain juga dan meminta pelatihan yang sama di tempat mereka. Kami juga melakukan pelatihan ke Myanmar, Bangkok supaya mereka melakukan hal yang sama,” tutur Basaria.

“Apalagi jumlah penduduk Indonesia 135 juta adalah perempuan hampir 50 persen. Perempuan bisa menggerakkan supaya suami tidak melakukan korupsi. Kita tidak boleh berputus asa tidak melakukan pencegahan. Ini tantangan untuk kita semua,” tambah Basaria.

Bupati Sri Wahyumi Maria Manalip ditahan penyidik KPK, Rabu (1/5) dini hari WIB. Penahanan dilakukan usai Sri Wahyumi terjaring operasi tangkap tangan (OTT) dan ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap proyek pengadaan jasa dan barang di Pemkab Talaud.

Selain Sri Wahyumi, penyidik juga menahan dua tersangka lainnya yakni tim sukses Sri Wahyumi bernama Benhur Lalenoh dan seorang pengusaha Bernard Hanafi Kalalo. Bernard ditahan di Rutan gedung KPK lama dan Benhur ditahan di Rutan Guntur.

Meskipun sudah mengenakan rompi tahanan KPK, Sri Wahyumi masih terus membantah terlibat dalam praktik suap di Pemkab Talaud. Dia juga membantah menerima barang-barang mewah dari kontraktor penggarap proyek.

“Saya dituduh melakukan, katanya saya menerima hadiah, saya tidak tahu, barang itu tidak ada sama saya,” kata Sri Wahyumi sebelum masuk ke mobil tahanan.

Sri Wahyumi, Benhur, dan Bernard ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Talaud tahun anggaran 2019. Sri Wahyumi dan Benhur selaku penerima sementara Bernard pemberi suap.

Sri Wahyumi diduga meminta Benhur mencarikan kontraktor yang bersedia menggarap proyek di Pemkab Talaud dengan catatan mau memberikan fee 10 persen. Kemudian, Benhur menawarkan Bernard untuk menggarap proyek tersebut.

Sebagai imbalannya, Bernard memberikan fee 10 persen dalam bentuk barang mewah sesuai permintaan Sri Wahyumi. Beberapa barang mewah itu yakni handbag Chanel senilai Rp 97.360.000, tas Balenciaga bernilai Rp 32.995.000, dan jam tangan Rolex seharga Rp 224.500.000.

Adapula, anting berlian Adelle bernilai Rp 32.075.000 dan cincin berlian Rp 76.925.000. Barang bukti terakhir yang disita penyidik adalah uang tunai sebesar Rp 50.000.000.

Suap diduga berkaitan dengan dua proyek revitalisasi pasar di Kabupaten Talaud yaitu Pasar Lirung dan Pasar Beo. Diduga, terdapat proyek-proyek lain yang dibicarakan oleh ketiga tersangka tersebut. (republika/ags/data1)

Tags: Hidup Sederhanakepala daerah terjaring OTTOTT KPK
Previous Post

Gila! Ronaldo Beli Mobil Senilai Rp270 Miliar

Next Post

Ijtima’ Ulama III Akan Sowan ke Ma’ruf Amin, Untuk Apa?

Related Posts

Airlangga-golkar
Fokus Redaksi

Halal Bihalal Partai Golkar Moment Persiapkan Kemenangan 2024

Rabu, 2022/05/18 22:00
Singapore-Airlines
Ekonomi dan Bisnis

Singapore Airlines Kembali Beroperasi Bandara Internasional Kualanamu

Rabu, 2022/05/18 20:40
Shanaz-Salsabila-
Ekonomi dan Bisnis

Shanaz Salsabila Sukses Berbisnis di Bidang Kuliner dan Seni

Rabu, 2022/05/18 19:55
BTN-Didukung-JICA-dan-BCA2
Ekonomi dan Bisnis

Pembiayaan Rumah Rakyat, BTN Dapat Dukungan Pendanaan dari JICA, Citi Bank, dan BCA

Rabu, 2022/05/18 19:50
Mendag-Lutfi-Gelar-Pertemuan-Khusus-Menteri-Ekonomi-ASEAN-di-Bali
Ekonomi dan Bisnis

Mendag Lutfi Gelar Pertemuan Khusus Menteri Ekonomi ASEAN di Bali

Rabu, 2022/05/18 19:10
Ekspor-Gandum
Ekonomi dan Bisnis

Larangan Ekspor CPO Hingga India Stop Ekspor Gandum Berpengaruh kepada Masyarakat Sumut

Rabu, 2022/05/18 18:40
Next Post
Ijtima’ Ulama III Akan Sowan ke Ma’ruf Amin, Untuk Apa?

Ijtima' Ulama III Akan Sowan ke Ma'ruf Amin, Untuk Apa?

Discussion about this post

Stay Connected

  • 36.6k Fans
  • 40.3k Followers
  • 67k Followers

Trending

  • Tanah Makam Dorce Amblas

    Tanah Makam Dorce Amblas, Kakak Kandung: Saya kutuk kalian sama pengacaranya

    27894 shares
    Share 11158 Tweet 6974
  • Soal Makam Dorce Amblas, Ustadz Luthfi Bashori: Pertanda Allah Murka

    22885 shares
    Share 9154 Tweet 5721
  • Fuji dan Thariq Halilintar Kerjanya ke Singapura Pelukan dan Ciuman, Farhat Abbas Pening!

    3177 shares
    Share 1271 Tweet 794
  • Sinopsis Ikatan Cinta 17 Mei 2022: Ricky Menuai Karma, Nasibnya Sangat Tragis

    2981 shares
    Share 1192 Tweet 745
  • Katanya Selingkuh dengan Amanda Manopo, Arya Saloka: Ngalir gitu aja sih

    2235 shares
    Share 894 Tweet 559

Recent News

Mahirah-Muamalah

4 Tahun Mahirah Muamalah Sukses Bangkitkan Perekonomian Kota

Rabu, 2022/05/18 22:13
Donor-Darah-Banda-Aceh

Peringati HUT Kota Banda Aceh ke-817, Pemko Gelar Donor Darah dan Sunat Massal

Rabu, 2022/05/18 22:12
Airlangga-golkar

Halal Bihalal Partai Golkar Moment Persiapkan Kemenangan 2024

Rabu, 2022/05/18 22:00
Juru-Bicara-(Jubir)-Pemkab-Sergai-sekaligus-Kadis-Kominfo-Sergai

Gejala Menyerupai PMK Ditemukan di Kabupaten Sergai

Rabu, 2022/05/18 22:00
Waspada Online | Pusat Berita dan Informasi Medan Sumut Aceh

Waspada Online adalah media online pertama di Sumatera Utara yang resmi berdiri pada 11 Januari 1997 bertepatan dengan HUT Harian Waspada ke-50 dengan tujuan utama melengkapi sistem informasi sebagai referensi utama di Medan, Sumatera Utara, dan Aceh.

Follow Us

Temukan di Google Play

Recent News

Mahirah-Muamalah

4 Tahun Mahirah Muamalah Sukses Bangkitkan Perekonomian Kota

18 Mei 2022
Donor-Darah-Banda-Aceh

Peringati HUT Kota Banda Aceh ke-817, Pemko Gelar Donor Darah dan Sunat Massal

18 Mei 2022

Waspada Online © 2020 All right reserved.

No Result
View All Result
  • Home
  • Fokus Redaksi
  • Medan
  • Sumut
  • Aceh
  • Jabar
  • Warta
    • Indonesia Hari Ini
    • Politik
    • Mancanegara
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Teknologi
    • Features
  • Sports
    • Lokal
    • Nasional
    • Internasional
    • PSMS
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Khazanah
    • Remaja
    • Wisata
  • Hiburan
  • Terkini
  • WOL Video
  • LAINNYA
    • Komunitas
    • WOL News
    • Advertorial
    • Artikel Pembaca
      • Pengamat
      • Umum

Waspada Online © 2020 All right reserved.