JAKARTA – Usulan rekonsiliasi antara Joko Widodo (Jokowi) dengan Prabowo Subianto disebut terganjal dengan syarat yakni dengan memulangkan Imam Besar FPI Habib Rizieq dari Arab Saudi ke Tanah Air.
Merespons hal itu, mantan Kepala BIN AM Hendropriyono mengaku heran dengan syarat dengan rekonsiliasi antara Jokowi dengan Prabowo tersebut.
“Kenapa minta pulang? Pulang aja, kenapa minta pulang,†kata Hendropriyono di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (12/7/2019).
Mengenai kabar Habib Rizieq yang harus membayar denda Rp110 juta akibat overstay di Arab Saudi, politikus senior PKPI itu tak ambil pusing. Menurutnya, tokoh FPI tinggal membayar denda tersebut agar bisa kembali ke Tanah Air.
“Bayar aja susah amat,†kata Hendropriyono.
Sementara menurut Hendropriyono, sejak awal memang seharusnya tk perlu ada rekonsiliasi. Hal itu itu karena sedari awal menurutnya tidak ada yang menginginkan perpecahan karena penyelenggaraan Pilpres 2019.
“Siapa yang suruh bertentangan, sehingga ribut rekonsiliasi? Dalam demokrasi Pancasila tidak ada rekonsiliasi. Karena tidak ada bermusuhan, persatuan Indonesia. Kalau dibiarin ribut terus, tentara ribut ama polisi, tentara polisi ribut ama rakyat, kapan berhentinya,” tuturnya.
Discussion about this post