JAKARTA, Waspada.co.id – Ambisi lolos ke putaran final Piala Asia bagi Indonesia akhirnya tercapai, setelah ditahan imbang tanpa gol oleh China di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarat, Minggu (22/9) malam.
Sejak awal laga, Timnas U-16 bermain agresif meladeni serangan China. Tim tamu yang mengandalkan He Xiaoke pun kesulitan membobol gawang Indonesia yang dikawal oleh Made Putra Kaicen.
Memasuki babak kedua, China lebih mendominasi karena para pemain asuhan Bima Sakti kerap membuat kesalahan passing. Faktor stamina hingga kelelahan juga menjadi salah satu penyebab Garuda Asia kurang optimal dalam penyerangan.
Hasil imbang ini membuat Indonesia mengakhiri kualifikasi Grup G sebagai runner-up dengan 10 poin. Marselino Ferdinan cs mengoleksi poin sama dengan China, tetapi kalah selisih gol. China sendiri otomatis lolos ke putaran final Piala Asia U-16 2020 dan Timnas U-16 menjadi runner-up terbaik.
Selisih surplus 12 gol menempatkan Indonesia di peringkat pertama runner-up terbaik. Garuda Asia lolos dengan mengungguli Filipina 4-0, Kepulauan Mariana Utara 15-1, dan Brunei Darussalam 8-0. (wol/aa/mola/data2)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post