JAKARTA, Waspada.co.id – Â Abdul Halim Iskandar resmi ditunjuk sebagai Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) di Kabinet Kerja Jilid II atau Kabinet Indonesia Maju, Rabu (23/10).
Lahir di Jombang pada 14 Juli 1962 silam, Halim Iskandar menapaki karier dari lingkungan pesantren. Pendidikan di masa kecilnya banyak dihabiskan di Pesantren Manbaul Ma’arif Denanyar Jombang, Jawa Timur. Dia menempuh pendidikan formal di MI, MTs dan MAN Manbaul Ma’arif Denanyar.
Dari tahun 1968 hingga 1980, Halim tercatat pernah menjadi santri dan kepala pondok di pesantren tersebut. Kakak kandung Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang juga Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menempuh pendidikan sarjana di IKIP Yogyakarta pada jurusan Filsafat dan Sosiologi Pendidikan pada tahun 1987.
Lulus S1, bapak tiga anak itu lanjut studi S2 di IKIP Malang jurusan Manajemen Pendidikan. Sebelum terjun dunia politik, Halim Iskandar menjadi guru Bimbingan Penyuluhan (BP) di MAN Manbaul Maarif Denanyar Jombang serta Kepala SMK Sultan Agung Tebuireng.
Suami dari Lilik Umi Nasriyah tercatat pernah menjadi dosen dan Dekan Fakultas Tarbiyah di Institut Keislaman Hasyim Asy’ari (IKAHA) Tebuireng. Kini, kampus tersebut berubah nama Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasy) Tebuireng.
Dari silsilah keluarga, Halim merupakan cicit KH Bisri Syamsuri yang notabene tokoh pendiri organisasi Nahdlatul Ulama (NU) sekaligus pendiri Pesantren Manbaul Maarif Denanyar. Beberapa tahun lalu, Halim juga pernah tinggal di rumah almarhum KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang lokasinya tak jauh dari pondok.
Pada 1999-2011, dia menjadi Ketua DPC PKB Jombang. Selanjutnya, Halim menjadi Ketua DPW PKB Jawa Timur. Jabatan yang disandang hingga tahun 2022 mendatang. Sejak tahun 2009, Halim menjadi pimpinan di DPRD Jawa Timur. Periode 2009-2014 menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Jatim dan 2014-2019 menjadi Ketua DPRD Jawa Timur.
Disinggung soal program baru, Halim mengatakan semua program-program telah berjalan bagus sehingga tahun ini masih fokus melanjutkan dan menyukseskan peninggalkan Pak Eko (mantan Mendes Eko Sandjojo).
“Tentu ke depan semua yang saya lakukan adalah menjalankan visi misi presiden,” kata Halim di Kemendes PDDT, Jakarta, Rabu (23/10). (wol/aa/berbagaisumber/data1)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post