MEDAN, Waspada.co.id – Kepala UPT Puskesmas Labuhan Deli dr M Febryanto M mengukuhkan dokter kecil siswa Yayasan Pendidikan (YP) Pangeran Antasari. Pengukuhan itu dilaksanakan di halaman sekolah tersebut di Jalan Veteran Helvetia Kecamatan Labuhan Deli.
Hadir pada pengukuhan itu Camat Labuhan Deli Syafii Sihombing, Koordinator Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) Puskesmas drg Yetty Kusniar, Ketua YP Pangeran Antasari Dr Tommy Leonard SH MKn, Kepala Penanggung jawab Klinik Prima Melati dr Sri Wahyuni Nasution MKT, Koordinator Sekolah Pangeran Antasari Herli Leo Aritonang beserta jajarannya.
dr M Febryanto M menyampaikan bahwa dokter kecil yang dikukuhkan ini adalah anak-anak pilihan. Dokter kecil ini tugasnya mulia. Karena fungsinya menolong teman, keluarga, dan lain-lain terutama saat berada di lingkungan sekolah.
Pada kesempatan itu, dr M Febryanto memotivasi siswa-siswi Sekolah Pangeran Antasari. Dia mengajak siswa yang tergabung dalam dokter kecil, agar menerapkan hidup sehat dan bersih di lingkungan sekolah maupun keluarga.
Sementara itu Koordinator Sekolah Pangeran Antasari Herli Leo Aritonang mengatakan, kegiatan ini ditujukan untuk menyemangati dan mendekatkan murid-murid untuk mengenal dunia kesehatan, khususnya peran para dokter dan tenaga medis semenjak usia dini.
Leo Aritonang menambahkan, sebelum dikukuhkan, para dokter kecil ini diberikan pelatihan selama satu bulan setengah. “Mereka dilatih oleh para tenaga kesehatan dan medis dari Puskesmas,” katanya belum lama ini.
Selain dibekali dengan kemampuan pelayanan kesehatan dasar yang lazim disebut Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K), mereka juga dapat difungsikan sebagai penyuluh bagi teman-teman sekolahnya masing-masing tentang perilaku hidup sehat.
Di tempat terpisah Ketua YP Pangeran Antasari Dr Tommy Leonard SH MKn kepada wartawan menyatakan sangat menyambut baik kegiatan dokter kecil di Sekolah Pangeran Antasari. Dan, dalam hal ini pihaknya siap mendukung. Sebab, dokter kecil merupakan ujung tombak dari program UKS, untuk memperhatikan kesehatan anak sekolah.
Menurut tokoh pendidikan Sumut ini, kegiatan dokter kecil ini penting, untuk membangun kemampuan dan keterampilan para siswa/siswi di bidang kesehatan, serta menggerakkan pastisipasi mereka dalam memberikan pelayanan kesehatan di lingkungan internal sekolah. (wol/mrz/data2)
Editor: Agus Utama
Discussion about this post