MEDAN, Waspada.co.id – Perkembangan teknologi, terutama ponsel dan permainan elektronik, membuat anak-anak semakin jauh dari alam bebas. Karena itu, Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Musa Rajekshah mengimbau orang tua sedini mungkin mengenalkan anak pada alam.
Hal itu disampaikan Wagub saat membuka Musyawarah Daerah (Musda) Ikatan Alumni Sekolah Kehutanan Menengah Atas (IKA SKMA) Sumut di Hotel Grand Antares, Jalan SM Raja Medan, Sabtu (26/10).
“Andai dahulu orang tua tidak membawa saya saat masih kecil bermain ke hutan, mungkin hari ini saya tidak akan pernah tertarik pada alam. Padahal banyak pelajaran yang bisa kita dapati dari mengenal alam, itu juga yang saya terapkan kepada anak-anak saya,” ujar Musa atau akrab disapa Ijeck.
Ijeck juga menjelaskan bahwa kehidupan manusia sangat berkaitan erat dengan keberadaan hutan. Kehidupan butuh udara yang sehat, air yang bersih untuk dikonsumsi, dan itu semua ada di dalam hutan yang rimbun, tapi resapan air semakin berkurang karena wilayah hutan semakin berkurang.
Saat ini, ada sekitar 260 alumni IKA SKMA Sumut. Di Indonesia sendiri hanya ada lima Sekolah Kehutanan dan satu di Pulau Sumatera atau tepatnya di Pekanbaru. Untuk itu, Ijeck ingin bersinergi dengan para alumni menyelamatkan keberadaan hutan.
“Nanti setelah Musda dan telah terbentuk pengurus baru, berilah kami masukan tentang permasalahan wilayah hutan di Sumut. Kami juga menerima masukan tentang upaya menyelamatkan satwa di hutan Sumut,” harap Ijeck.
Ketua IKA SKMA Sumut, Abdul Khodir, menyambut baik keinginan Wagubsu membuat program kerja bersinergi dengan pemerintah provinsi. Dari pelaksanaan kegiatan Musda ini, Abdul menaruh banyak harapan kepada pengurus baru, salah satunya mampu menguatkan internal dan meningkatkan kekeluargaan antaralumni. (wol/aa/data2)
editor AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post