BURIRAM, Waspada.co.id – Tak dapat terbantahkan lagi bahwa MotoGP 2019 layak disebut sebagai musim terbaik Marc Marquez dalam kariernya di kelas primer. Marquez tampil konsisten dan telah mengunci gelar dengan empat seri tersisa musim ini.
Marquez memastikan gelar juara dunia MotoGP 2019 saat menjuarai MotoGP Thailand di Sirkuit Internasional Chang, Buriram, Minggu (6/10). Secara dramatis, The Baby Alien memenangi duel dengan Fabio Quartararo (Petronas Yamaha) di tikungan terakhir.
Ini menjadi kemenangan jagoan Repsol Honda itu yang kesembilan dari 15 seri. Lima seri lainnya diakhiri sebagai runner-up dan satu-satunya gagal finish terjadi di Amerika Serikat. Saat jadi juara dunia di tahun 2014, Marquez meraup 11 kemenangan di 15 seri pertama.
Bahkan, Marquez mengatakan pencapaiannya di MotoGP 2019 jauh lebih baik ketimbang musim 2014. Padahal, Marquez secara luar biasa meraih kemenangan 10 seri beruntun dari Qatar hingga Indianapolis. Di musim itu juga, The Baby Alien meraih poin terbanyaknya di ajang balapan MotoGP, yakni 362 poin.
Musim ini, performa sang juara bertahan lebih konsisten. Selain crash di Amerika Serikat, pebalap berusia 26 tahun ini tak pernah gagal finish di dua posisi terdepan. Tak heran, MotoGP 2019 layak disebut sebagai musim terbaik Marquez.
“Ini musim terbaik saya di MotoGP. 2014 oke, saya meraih 13 kemenangan, namun jujur saja ada perbedaan besar yang terlihat di antara tim pabrikan atau motornya. Sekarang ini kami berada dalam kategori yang sangat kompetitif dengan empat pabrikan berbeda yang dapat memperjuangkan kemenangan,†tuntas Marquez. (wol/aa/motorsport/data2)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post