MEDAN, Waspada.co.id – Partai Gerakan Indoneia Raya (Gerindra) terus membangun komunikasi politiknya menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Medan yang bakal berlangsung tahun depan.
Hal itu dibuktikan dari dimulainya pertemuan antara Fraksi Gerindra DPRD Medan dan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Medan di salah satu rumah makan di Jalan Haji Adam Malik Medan, Senin (4/11).
Ketua Fraksi Gerindra DPRD Medan, Surianto, mengatakan pertemuan yang berlangsung hari ini tidak hanya sampai di sini saja. Pihaknya terus akan melakukan komunikasi politik hingga tingkat Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Keadilan Sejahtera.
“Selain silaturahim, pertemuan tadi membahas soal Pilkada Medan. Kalau dari mereka (Fraksi PKS, red), responnya bagus lah. Seperti komunikasi politik yang sudah-sudah. Kita berharap itu tetap terjalin,” kata pria yang akrab disapa Butong ini.
Lebih lanjut, Butong mengatakan pihaknya berharap dukungan kepada Ihwan Ritonga tidak hanya datang dari kader Partai Gerindra, melainkan seluruh kader Partai Keadilan Sejahtera yang ada di DPW dan DPD.
“Jelang pendaftaran nanti, Fraksi Gerindra berharap Fraksi PKS beserta kader seluruh DPW dan DPD mendukung Ihwan Ritonga untuk mengikuti kontestasi Pilkada Medan 2020,” pungkasnya.
Penasehat Fraksi PKS DPRD Medan, Dhiyaul Hayati, menyambut baik pertemuan yang digagas Fraksi Gerindra DPRD Medan. Katanya, koalisi antara PKS dan Gerindra di berbagai tempat sudah terjalin cukup baik dan mampu memenangkan kontestasi kepala daerah.
“Saya pikir, masyarakat Kota Medan pun berharap koalisi ini tetap berjalan. Mungkin mereka (masyakarat) masih terbawa suasana Pilpres April lalu. Tapi kita (PKS) tentunya tetap melakukan komunikasi politik dengan partai politik manapun. Karena kan belum ada deal poltik sebenarnya,” ungkapnya.
Dhiyahul menambahkan, mengingat jumlah kursi Partai Gerindra di DPRD Medan 10 kursi dan PKS 7 kursi, sejatinya sudah bisa mengusung masing-masing calon yang dijagokan. Begitupun, pihaknya tetap membuka peluang bagi partai politik lainnya yang ingin berkoalisi mendukung calon yang telah disepakati.
“Tapi kalau dari internal kitanya, maunya itu mengusung dan memperjuangkan calon dari kader sendiri. Apakah maju sebagai Calon Wali Kota Medan maupun Calon Wakil Wali Kota Medan,” pungkasnya.(wol/mrz/data2)
editor AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post