KISARAN, Waspada.co.id – Sebagai bentuk menyuarakan isu kependudukan pada generasi muda, BKKBN melaksanakan Pengembangan Materi Pendidikan Kependudukan sesuai Kearifan Lokal.
Kegiatan yang berlangsung sejak tanggal 19-20 November 2019 bertempat di SMA Negeri 1 Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhan Batu Utara dan SMA Negeri 2 Kisaran, Kabupaten Asahan.
Dalam arahannya Sekretaris Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Utara, Yusrizal Bautubara, mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan pengarahan tentang materi pendidikan kependudukan berbasis kearifan lokal dengan mengembangkan kreativitas baik tenaga pendidik maupun peserta didik dalam rangka menyuarakan isu kependudukan kepada kaum milenial.
Selin itu tambah Yusrizal, BKKBN terus berkomitmen mengintegrasikan pendidikan kependudukan dan keluarga berencana ke dalam beberapa mata pelajaran sebagai salah satu sumber belajar peserta didik dalam upaya pembentukan generasi berencana dan agar guru mampu mengintegrasikan isu kependuduan dalam kurikulum pembelajaran sehingga siswa semakin terpapar dan dekat dengan informasi kependudukan.
“Pengintegrasian isu-isu kependudukan dalam kegiatan-kegiatan sekolah adalah salah satu sarana untuk membuat generasi milineal menjadi sadar akan pentingnya mengetahui isu kependudukan, karena generasi yang sehat, cerdas dan ceria serta menolak pernikahan dini tidak lantas terbentuk jika tidak didekatkan dengan kegiatan yang mereka kerjakan di sekolah seperti PIK R, Kegiatan OSIS, Pramuka dan kegiatan ekstrakulikuler lainnya,†ungkap Yusrizal dalam keterangan tertulis yang diterima di Medan, Jumat, (22/11).
Besarnya potensi penduduk usia muda di Indonesia adalah salah satu modal mencapai cita-cita pembangunan. Oleh karena itu peranan Pendidikan Kependudukan diperlukan agar para generasi muda tumbuh dan berkembang menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas yang memiliki pengetahuan, pemahaman dan kesadaran serta sikap dan perilaku berwawasan kependudukan.
Pada kesempatan itu, Turut hadir Tim BKKBN Sumatera Utara, Perwakilan dari Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Labura dan Kabupaten Asahan, tenaga pendidik SMAN 1 Kualuh Selatan dan SMAN 2 Kisaran, serta peserta didik. (wol/rls/ags)
Editor: Agus Utama
Discussion about this post