PALUTA, Waspada.co.id – Sudah jatuh, ketimpa tangga. Perumpamaan inilah yang layak disematkan kepada siswa SMAN 1 Simangambat Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta). Di mana pada berita sebelumnya kondisi sekolah memperihatinkan, kini pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) di sekolah tersebut terancam terbengkalai lantaran ditinggal kabur kontraktor.
Menurut penelusuran Wadpada Online, Jumat (24/1), bahwa proyek pengerjaan RKB menggunakan anggaran di Dinas Pendidikan Paluta tahun 2012. Anehnya, sampai saat ini ruangan tersebut tak kunjung selesai pengerjaannya.
Warga Desa Ulak Tano Kecamatan Simangambat yang juga salah seorang wali murid Riski Sanjaya Hasibuan (44) mengatakan, ada dua kelas yang dibangun. Tapi nggak tahu kenapa belum juga selesai sampai sekarang.
“Sayang, padahal itu telah menelan anggaran ratusan juta rupiah,” terangnya.
Ketika dikonfirmasi kepada pihak sekolah, Wakil Kepala SMAN 1 Simangambat Amron Hasibuan, membenarkan bahwa pembangunan RKB tahun anggaran 2012 mangkrak dan pengerjaannya tak kunjung selesai dikarenakan pihak rekanan kabur.(wol/mrz/data2)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post