BANDA ACEH, Waspada.co.id – Peforma gemilang Persiraja saat menghadapi tuan rumah Madura United pada pekan kedua Liga 1, Senin (9/3/2020) menuai apresiasi dari Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman.
Sosok yang dikalangan sepakbola lebih dikenal dengan sebutan Aminullah “Carlos†Usman ini menyaksikan laga Madura United versus Persiraja dari pendopo Wali Kota. Bang Carlos menjadi saksi militannya para pemain Persiraja membendung Madura United, meski tim asuhan Rahmad Darmawan tersebut memiliki skuat fantastis.
Kata Bang Carlos, meski bermain dibawah teror penonton tuan rumah yang memadati Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, tim asuhan Hendri Susilo tidak gentar dan memberikan perlawanan sengit. Bahkan, tim asuhan Hendri Susilo tercatat mampu memberikan ancaman kegawang Laskar Sape Kerrab yang dikawal M Ridho.
Kata Pembina Persiraja ini, seluruh pemain layak mendapatkan apresiasi atas kerja keras yang ditunjukkan di lapangan.
“Saya pikir dengan penampilan dan semangat juang tinggi yang ditunjukkan malam ini, Persiraja layak mendapatkan cap jempol,†ujar Carlos mengapresiasi.
Lanjut Aminullah, tim berjuluk Laskar Rencong mampu membuktikan diri layak diperhitungkan di kasta tertinggi sepakbola nasional.
“Malam ini mereka telah membuktikan diri mampu bersaing di Liga 1, meskipun baru promosi,†tambahnya.
Dengan hasil ini, tim Fakhrurrazi Quba dkk sementara menempati posisi 13 klasemen sementara dengan dua poin dari dua kali seri.
“Mampu mencuri poin di kandang tim sebesar Madura United merupakan sebuah prestasi. Ini jadi modal bagus untuk pertandingan away selanjutnya melawan Persik Kediri,†tutup Bang Carlos.
Ingatkan Liga Masih Panjang
Meski menuai hasil bagus di dua laga awal, Persiraja dimata Aminullah masih memiliki PR, masih ada kelemahan, terutama di lini depan. Dari dua laga, Lantak Laju belum mampu mencetak gol. Artinya ada yang harus dibenahi di barisan depan tim lantak laju. Aminullah berharap tim pelatih bisa melihat dan mengasah kembali agar Persiraja memiliki produktifitas gol.
Kata Bang Carlos, liga masih panjang, masih ada 15 pertandingan sisa putaran pertama. Defri Riski dkk harus terus bekerja keras untuk menunjukkan mereka sebuah tim yang kompetitif. Seiring berjalannya waktu, Perisaraja diharapkan terus belajar dan menyempurnakan penampilannya.
Menghadapi kompetisi seketat Liga 1, Aminullah melihat kedalaman skuat dan rotasi menjadi hal yang penting. Kemampuan seluruh pemain harus dapat dimaksimalkan untuk meraih poin demi poin. (bandaacehkota/ags/data3)
Discussion about this post