MEDAN, Waspada.co.id – Youtuber asal Medan dengan nama akun Aleh Aleh Khas Medan yang sempat viral di jagad dunia maya lantaran pernyataannya di salah satu ajang kompetisi stand up comedy telah menghina warga Belawan akhirnya meminta maaf. Permintaan maaf itu tidak hanya ia lakukan melalui akun resmi youtube-nya, juga dengan mendatangi Wakil Ketua DPRD Medan HT Bahrumsyah.
Kepada Bahrum yang juga asli kelahiran Belawan, Aleh mengaku khilaf telah melecehkan warga Belawan dengan kata-katanya pada ajang kompetisi tersebut.
“Dengan kerendahan hati, Aleh minta maaf kepada kawan-kawan khususnya yang ada di Belawan, ketua masyarakat, tokoh pemuda, pak camat dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi,” ucapnya yang saksikan sejumlah awak media di ruang kerja Bahrum, Rabu (11/3).
Dalam meniti karir, katanya, dirinya sangat membutuhkan bimbingan dan arahan. Dan ia menyesali perbuatan yang telah dilakukan. “Tidak ada sedikitpun niat menjelekkan atau menghina masyarakat Belawan.
Untuk diketahui, RH atau Aleh saat menyampaikan materi lawakannya di depan audiens, mengucap ‘Coba aja film Dilan syutingnya di Belawan, daerah konflik, mafia semua ada di situ’. Atas pernyataannya tersebut, akhirnya youtuber yang masih berumur sekitar 17 tahun ini dilaporkan sekelompok orang yang mengatasnamakan warga Belawan ke Polres Belawan.
Awal mendengar pernyataan Aleh, Bahrumsyah merasa tersinggung. Sebab, apa yang dituduhkan Aleh dalam materi stand up comedinya tidak benar adanya. Ada ribuan warga yang menggantungkan nasibnya di kawasan Belawan.
“Setiap hari orang datang ke Belawan untuk mencari nafkah naik kereta (sepeda motor, red). Tapi aman-aman saja. Saya pikir apa yang diucapkan Aleh tidak benar. Namanya memang Belawan, tapi masyarakatnya mau berkawan. Jangan karena untuk meningkatkan karir kita, tapi mencederai masyarakat yang lain,” ujar Bahrum.
Meskipun telah terjadi pertemuan antara dirinya yang juga asli anak Belawan dan Youtuber Medan Aleh, dirinya tidak akan menghalangi jika ada seseorang atau kelompok yang ingin melanjutkan permasalahan ini ke jalur hukum. “Semua terpulang kepada kita semua. Saya tidak akan menghalangi, tapi tidak pula menganjurkan untuk meneruskannya,” sebutnya.(wol/mrz/data3)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post