MEDAN, Waspada.co.id – Badan Pengurus Daerah Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumut mencatat ada 32 hotel di Medan memilih tutup sementara terkait dengan pencegahan penyebaran Covid-19.
Jumlah hotel yang tutup di Sumatera Utara (Sumut) terus bertambah. Tercatat hingga Selasa, 14 April 2020 sudah ada 32 hotel yang tak beroperasi, dari 24 hotel data sebelumnya.
Ketua Badan Pengurus Daerah Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumut, Denny S Wardhana, menuturkan berdasarkan data hotel yang menghentikan operasionalnya sementara itu dampak tidak adanya tamu hotel akibat wabah Covid -19.
“Hotel yang tutup sementara itu di antaranya Garuda Plaza Hotel, Hotel Danau Toba International Medan, Pardede International Medan, Dprimahotel Medan, Fave Hotel, Wisma Garuda , Grand Lubuk Raya Hotel,†tuturnya, Jumat (17/4).
Kemudian KAMA Hotel Medan, Raz Hotel and Convention Medan, Hotel Syariah Grand Jamee Medan, Putra Mulia Hotel,Karibia Boutique Hotel Medan, Grand Impression.
Sumatera Hotel, Grand Melati Hotel, Citi Inn Hotel, Hotel Antares, Swiss Bel Inn Surabaya, Jangga House Bed and Breakfast, Hermes Palace Hotel,
Grand Kanaya Hotel, Grand Delta Hotel, Hotel Radisson dan Hotel Madani. Aryaduta Hotel, Bobotel, deSatu Hotel, Cordela Hotel dan Kailani Inn, Hotel Griya dan Alam Hotel.
Penghentian operasional hotel itu berbeda-beda waktunya. Ada yang mulai tanggal 1 April 2020 seperti Garuda Plaza Medan.
“Rencana pengoperasian kembali para hotel itu juga tidak dipastikan atau berbeda-beda dengan alasan melihat situasi Covid -19,†ujarnya.
Semua manajemen hotel yang menghentikan sementara operasional itu beralasan sama yakni untuk mencegah kerugian yang lebih besar dampak tidak adanya tamu menyusul wabah Covid -19 terus berlangsung,†tandasnya.(wol/eko/data2)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post