TANJUNGTIRAM, Waspada.co.id – Selama wabah virus Corona (Covid-19), Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di Malaysia secara ilegal terus berpulangan melalui Pantai Timur Sumatera.
Pada Minggu (3/5) malam, Tim Fleet One Quick Response (F1QR) Pangkalan TNI-AL Tanjungbalai-Asahan Lantamal I kembali mengamankan 119 TKI ilegal pulang dari Malaysia di Perairan Tanjungtiram, Kabupaten Batubara.
“Kita kembali mengamankan 119 orang TKI ilegal terdiri atas 94 laki-laki, 21 perempuan, dua balita perempuan, dan dua balita laki-laki. Mereka diamankan Kapal Patroli Keamanan Laut (Patkamla) Lanal TBA saat berlayar dengan kapal tanpa nama,” ungkap Komandan Lanal (Danlanal) Tanjungbalai-Asahan, Letkol Laut (P) Dafris Datuk Syahrudin.
Para TKI ilegal tersebut, kata Dafris, diamankan berdasarkan informasi dari masyarakat. Tim F1QR Lanal TBA mengintensifkan patroli dan melakukan penyekatan di area perairan yang dicurigai menjadi jalur pelayaran kapal tersebut.
Selanjutnya, Patkamla Sea Rider RIB yang melaksanakan penyisiran di wilayah Perairan Bagan Batak menuju Tanjungtiram dan Kualatanjung. Akhirnya, kapal dicurigai pun ditemukan dengan membawa 119 orang dengan lego jangkar dikarenakan mesin mati dan ABK meninggalkan kapal.
“Seluruh penumpang merupakan TKI yang kembali dari Malaysia tanpa dokumen resmi dengan menggunakan jalur yang tidak resmi. Saat ini, mereka sudah dievakuasi ke Pos TNI-AL terdekat di Tanjungtiram,” ungkap Danlanal TBA.
Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut I (Danlantamal I), Laksma TNI Abdul Rasyid, mengatakan pihaknya mencatat sudah ada 496 TKI ilegal yang diamankan pelama Pandemi Covid-19. Pihaknya terus berusaha mencegah masuknya TKI ilegal supaya tidak lolos dari protokol pemeriksaan Covid-19 untuk memutus rantai penularan virus.
“Sudah bermacam cara penyelundup memasukkan TKI ilegal, mulai dari sandar di dermaga tidak resmi, diturunkan di pantai yang jauh dari akses masyarakat hingga meninggalkan di kapal yang lego jangkar. Hal ini akan kita pelajari sehingga ke depan tidak akan kecolongan,” pungkas Rasyid.(wol/ril/data2)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post