JAKARTA, Waspada.co.id – Sebanyak 35 jenazah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 telah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. Sejauh ini, tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri telah berhasil mengidentifikasi sebanyak 47 korban.
“Mengidentifikasi 47 jenazah, di mana 35 sudah kami serahkan dan masih ada 12 yang belum kami serahkan. Jadi kami masih on progres untuk proses penyerahan,” kata Komandan DVI Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri Kombes Hery Wijatmoko kepada wartawan, Jumat (22/1).
Dirinya menuturkan sejauh ini tim DVI telah menerima sebanyak 714 sampel DNA. Kemudian untuk sampel antemortem sebanyak 174 dan sampel postmortem sebanyak 540.
“Mohon dipahami bahwa sejumlah sampel tersebut membutuhkan waktu untuk mem-profiling, menganalisa, mencocokkan data, jadi data yang banyak itu nanti akan di profil nanti akan dicocokkan dalam fase rekonsiliasi,” tuturnya.
Kemudian, kata Hery, sampai hari ini, RS Polri juga telah menerima 325 kantong body part dan 274 kantong berisi properti.
Lebih lanjut, Hery menegaskan bahwa proses identifikasi tetap berlanjut, meski operasi pencarian oleh tim SAR gabungan telah berakhir. “Semoga dalam satu minggu ini kami bisa selesaikan sampel dari antemortem dan postmortem untuk di rekonsiliasi,” ucapnya.
Sebelumnya, Kepala Basarnas Bagus Puruhito menyatakan pihaknya memutuskan untuk menyudahi operasi pencarian Sriwijaya Air SJ 182. Keputusan itu berdasarkan hasil pertimbangan teknis hasil temuan korban, efektivitas dan unsur lainnya di lapangan.
“Maka hari ini, hari Kamis tanggal 21 Januari 2021 pada pukul 16.57 WIB, operasi pencarian dan pertolongan terhadap pesawat Sriwajaya Air SJ 182,” kata Bagus, “Secara resmi saya nyatakan ditutup atau penghentian,” lanjutnya. (wol/cnnindonesia/ari/d2)
Discussion about this post