MEDAN, Waspada.co.id – Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Kota Medan, Kota Binjai, dan Kabupaten Deliserdang (Mebidang) dimulai. Dengan pembangunannya, kapasitas air bersih untuk Mebidang akan bertambah hingga 1.100 liter/detik.
Kepastian pembangunan SPAM itu ditandai dengan penandatanganan kontrak pembangunan Instalasi Pengelolaan Air (IPA) berkapasitas 1.100 liter/detik dengan PT Adhi Karya, dan penyerahan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) SPAM Regional Mebidang di Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Jenderal Sudirman Medan, Jumat (22/1).
Penandatanganan kontrak dan penyerahan SPMK SPAM ini disaksikan langsung Gubernur Sumut (Gubsu) Edy Rahmayadi dan Wakil Gubernur Sumut (Wagubsu) Musa Rajekshah, Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution, Bupati Deliserdang Ashari Tambunan, dan Sekda Kota Binjai Mahfullah P Daulay.
Kontrak pembangunan IPA ditandatangani GM Departemen Infrastruktur PT Adhi Karya Johan Arifin dan Kepala Satuan Kerja PPPW II Provinsi Sumut Puja Nurmadi. Untuk SPMK SPAM Regional Mebidang diserahkan Direktur Air Minum Ditjen Cipta Karya Yudha Mediawan kepada GM Divisi Operasi 3 PT Brantas Abipraya (Persero) Dody Purbawanto.
Gubsu mengatakan pembangunan SPAM Regional Mebidang ini akan membantu pemenuhan kebutuhan air di kawasan Mebidang, karena saat ini baru terpenuhi sekitar 64%. Disebutkan, kebutuhan Sumut 11.000 liter/detik dan baru mampu terpenuhi 7.000 liter/detik.
“Sumber air yang kita gunakan pada SPAM Mebidang adalah sungai di Binjai (Sei Bingei) dan karena melibatkan tiga daerah maka pembangunannya tidak mudah, tetapi Alhamdulillah sekarang sudah selesai dan pemegang tender sudah mulai bisa bekerja. Kita harapkan ini selesai secepat mungkin,” sebut Gubsu.
SPAM Mebidang ini sendiri memiliki kapasitas 2×1.100 liter/detik, namun pembangunannya dilakukan dalam dua tahap, 1.100 liter/detik untuk tahun 2021 kemudian sisanya di tahun 2024. SPAM Sei Bingei masih belum memenuhi kebutuhan air bersih di Mebidang, sehingga Edy berharap ada investor lain yang mau menambah kapasitas penyediaan air bersih di Mebidang.
“Ada beberapa investor yang sudah menawarkan, ada kapasitas 200 liter/detik, 500 liter/detik bahkan dari Tiongkok juga ada 300 liter/detik. Kita tentu berharap kebutuhan air masyarakat di Mebidang bisa terpenuhi sesegera mungkin karena air itu kebutuhan dasar manusia,” tegas Edy.
Disebutkan, ada empat paket dalam pembangunan SPAM Regional Mebidang, yakni dua paket konstruksi, dan dua paket supervisi. Paket konstruksi adalah pembangunan Jaringan Distribusi Utama (JDU) oleh PT Brantas Abipraya sedangkan supervisinya PT Bina Lestari Lingkungan Sejahtera.
Paket konstruksi berikutnya adalah IPA oleh PT Adhi Karya dengan supervisinya PT Virama Karya, PT Pemetar Argeo Consultant Engineering, dan PT Graha Purna Karya Consultant.
“Hari ini penandatanganan paket IPA dan penyerahan SPMK. Per tanggal ini, kontraktor sudah bisa memobilisasi kegiatan pembangunan SPAM regional Mebidang. Total nilai proyek SPAM ini sekitar Rp700 miliar,” jelas Yudha. (wol/aa/data3)
editor AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post