BANDUNG, Waspada.co.id – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, memohon kepada penyintas Covid-19 agar mendonorkan plasma darahnya untuk pasien positif yang masih dirawat di rumah sakit. Pasalnya minat penyintas Covid-19 yang menyumbangkan plasma darahnya tergolong rendah.
Hal tersebut disampaikan Ridwan Kamil pada saat rapat terbatas Komite Kebijakan Penanganan Covid 19 dan Pemulihan Ekonomi Jabar di Makodam III Siliwangi, Senin (18/1).
“Saya imbau kepada ribuan orang yang sembuh di Jabar, kami dengan sangat memohon agar menyumbangkan plasma darahnya untuk digunakan bagi penyembuhan pasien yang masih berjuang karena Covid-19. Semoga kampanye donor plasma konvalesen ini bisa berhasil di Jabar,” ujar Ridwan Kamil seperti yang dikutip di laman resmi Humas Jabar.
Sementara itu, Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin mencanangkan Gerakan Nasional Pendonor Plasma Kovalesen secara daring bersama Palang Merah Indonesia dan rumah sakit seluruh Indonesia.
“Bagi kepala daerah atau pejabat publik yang memenuhi syarat, seperti tidak ada komorbid, belum pernah hamil, dan positifnya bergejala, saya dorong untuk mendonorkan plasma darahnya,” ujarnya.
Seperti diketahui bahwa sejumlah kepala daerah terkonfirmasi positif Covid-19 seperti Wali Kota Bogor, Wakil Wali Kota Bandung, Bupati Karawang, Bupati Bogor, Wali Kota Bandung dan yang terbaru Bupati Bandung Barat serta masih banyak pejabat publik lainya.
“Rakyat itu kan bagaimana pemimpin. Kalau pemimpinnya kasih contoh baik, Insya Allah masyarakat pun akan ikut. Dulu pas uji klinis peminatnya sedikit, tapi setelah saya dan forkopimda daftar, relawan malah membeludak. Kemarin vaksin, pejabat publik pun memulainya agar masyarakat juga ikut,” tutupnya. (wol/rin/d2)
Editor: Anda
Discussion about this post