Perlu Kepemimpinan Menggerakkan Warga Memilah Sampah
BANDUNG, Waspada.co.id – Kampung Cibunut merupakan salah satu kawasan percontohan dari Program ‘Kurangi Pisahkan Manfaatkan’ (Kang Pisman) yang dicanangkan Pemerintah Kota Bandung, yang merupakan keberlanjutan dari Program Kawasan Bebas Sampah di Kota Bandung.
Pemerhati Lingkungan Kota Bandung, Dhini Ardianti S.Sos, M.I.Kom merasa takjub dengan dan turut mengapresiasi apa yang dilakukan warga Kampung Cibunut, Kelurahan Kebon Pisang, Kecamatan Sumur, Kota Bandung.
“Ternyata memang di kampung Cibunut itu yang agak saya takjub, tanpa ada pendampingan pemerintah secara langsung, dari aparatnya dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung. Tapi mereka tetap terus berjalan gitu,” ujar Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Pasundan (Unpas) ini, saat diwawancarai via zoom, Minggu (24/1).
Dhini pun menambahkan, saat ia berkunjung ke sana pada Hari Minggu, bertepatan ada jadwal pengumpulan sampah unorganik (daur ulang) yang bisa disalurkan ke bank sampah.
“Jadi, pengumpulan bank sampah ini selalu terjadwal pada Hari Minggu. Inikan keren banget gitu, pas saya jalan dibsana. Para warga sedang jalan ke arah bank sampah, ada yang membawa botol bekas, kardus bekas, ini semua itu tanpa disuruh,” tambah Dhini.
Ia menegaskan bahwa gaya hidup warga Kampung Cibunut sudah berubah, sudah menjadi kebiasaan yang baru, kebiasaan yang baik. Yaitu kesadaran akan kebersihan lingkungan, bahkan memanfaatkan kembali.
“Kata Pak Ibo RW disana, gaya hidup ini sudah dimulai sejak 2015, memang awalnya agak sulit. Tapi, karena sudah jadi rutinitas, masyarakat sudah bisa memilah sampah sendiri,” ungkap Dhini.
Dhini pun menilai bahwa hal ini bisa diduplikasi dengan cara yang serupa. Namun, perlu adanya tokoh atau kepemimpinan yang bisa menggerakan satu wilayah itu untuk bisa melakukan hal yang sama.
“Kita punya bank sampah sudah 5 tahun jadi warga atau anak-anak tiap Hari Minggu, warga menabung sampah non organik (daur ulang) berupa botol kemasan, kardus, kertas, dan apapun yang ada di 35 item yang bisa ditabung di bank sampah,” beber Ketua RW 07, Kelurahan Kebon Pisang, Kecamatan Sumur, Herman Sukmana, yang biasa disapa Ibo. (wol/suy/data3)
Editor: ANDA
Discussion about this post