TEBINGTINGGI, Waspada.co.id – Tabrakan maut di Jalan Lintas Tebingtinggi-Siantar antara Toyota Avanza kontra Bus Intra menyebabkan 9 penumpang tewas, Minggu (21/2) malam.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Waspada Online, Senin (22/2), adapun identitas para korban tabrakan maut bernama Fahrul Hanafi (22), Nur Anissa (22), Isma Al Jannah (22), Nadila Anggreyani Nasution (17), Arzita (19), Fiqih Anugrah (18), Rafika Anggreyani (17), Ahmad Ridho Zaki (16), Juwita Asri Sormin (19). Seluruh korban merupakan warga Dusun IX Kenangan Desa Laut Dendang, Kecamatan Percut Seituan.
“Kecelakaan maut terjadi tadi malam sekira pukul 20.30 WIB di Jalan Umum Tebingtinggi – Pematang Siantar Km 89-90 tepatnya di Dusun V, Desa G Ketaran, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Serdangbedagai,” kata Direktur Lalu Lintas Polda Sumut, Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda.
PT Medan Tolak Banding Dua Terdakwa Korupsi Ratusan Miliar
Banding Mantan Pemimpin Divisi Tresuri PT Bank Sumut Maulana Akhyar Lubis dan Direktur Kapital Market PT MNC Sekuritas Andri Irvandi ditolak Pengadilan Tinggi (PT) Medan.
Akibatnya ke dua terdakwa tetap dihukum masing-masing selama 10 tahun penjara karena dinyatakan terbukti melakukan korupsi pembelian surat berharga yang merugikan negara ratusan miliar dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
Awalnya, keduanya divonis oleh Pengadilan Negeri (PN) Medan masing-masing 10 tahun penjara dan denda Rp300 juta subsider 3 bulan kurungan.
Rumah Murah Bagi Warga Medan Perlu Diwujudkan
Anggota Komisi IV DPRD Medan, Syaiful Ramadhan, menyambut baik jika ada wacana Pemko Medan menyediakan rumah murah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang ada di Kota Medan. Pasalnya, jika dilihat dari jumlah penerima bantuan program pemerintah seperti PKH, raskin dan lain sebagainya, warga miskin cukup banyak.
“Kalau dikatakan perlu, sangat perlu keberadaan rumah murah bagi masyakarat berpenghasilan rendah. Cuma kita (Pemko) terbentur soal lahan,” katanya kepada Waspada Online, Senin (22/2).
Dikatakan, mencari lahan yang representatif untuk dibangun rumah murah atau rumah susun sewa (Rusunawa) di Kota Medan susah-susah gampang. Sebab, sedikit saja lahan menganggur, langsung berdiri bangunan megah setelahnya.
(wol/ega/data3)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post