MEDAN, Waspada.co.id – Belasan tenaga kesehatan (Nakes) Rumah Sakit Umum (RSU) dr Pirngadi Medan yang menangani pasien Covid-19, melakukan aksi mogok kerja, Rabu (10/2). Aksi itu dilakukan karena dana insentif penanganan Covid-19 selama 10 bulan belum dibayar.
Dengan memakai alat pelindung diri (APD) lengkap, belasan nakes itu mengelilingi seluruh akses rumah sakit. Mereka berkeliling sambil membawa spanduk yang bertuliskan ‘tolong bayar gaji Covid-19’.
Boala Zendrato salah seorang nakes mengaku aksi ini yang dilakukan ini sebagai bentuk kekesalan karena insentif belum dicairkan. “Kami hanya meminta hak kami,” akunya.
Selama ini, Boala mengatakan para nakes tersebut telah menjalani tugas sesuai yang diperintahkan.
“Kami tidak pernah melawan, apapun yang diperintahkan atasan tetap kami jalankan,” katanya.
Namun kenyataannya selama 10 bulan insentif para nakes tersebut tidak dibayarkan. “Insentif kami hanya dibayar pada Maret dan April 2020. Selanjutnya dari Bulan Mei hingga saat ini hak kami tidak pernah dibayar,” sebut Boala.
Sementara itu, Kabid Pelayanan Medis Rumah Sakit Umum dr Pirngadi Medan, dr Risma, mengungkapkan pihaknya tidak mengetahui di mana kendala terkait pencairan insentif para nakes.
“Memang dari Mei sampai Desember 2020 belum cair. Kemarin itu memang sudah dijanjikan Dinas kalau insentif Mei sampai Desember akan dibayar di Februari 2021, tapi sampai sekarang belum ada pembayaran. Kita tidak tahu apa kendalanya, tanya ke sana lah,” pungkasnya.(wol/lvz/data3)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post