MEDAN, Waspada.co.id – Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution, diwakili Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman, mengevaluasi kinerja Dinas Kesehatan Kota Medan, Senin (29/3).
Evaluasi yang diadakan di kantor Wali Kota Medan ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja seluruh jajaran Dinkes sehingga pelayanan kesehatan baik yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pirngadi dan puskesmas menjadi tempat terbaik bagi masyarakat memproleh pelayanan kesehatan.
“Saya ingin kedepannya RSUD Pirngadi dan puskesmas menjadi tempat pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat, agar program kesehatan yang telah di rencanakan Bapak Wali Kota Medan dapat berjalan dengan baik,” katanya.
Di samping itu terkait dengan penanganan Covid-19 di Kota Medan, Wakil Wali Kota Medan menginstruksikan kepada Dinas Kesehatan khususnya terhadap seluruh kepala puskesmas yang ada di Kota Medan agara mensosialisasikan secara intens mengenai penanganan Covid-19 dan bagaimana masyarakat dapat memproleh layanan vaksinasi Covid-19.
“Saya ingin agar Dinas Kesehatan khususnya kepala puskesmas bergerak cepat menekan angka Covid-19 di Kota Medan, dengan mensosialisasikan secara intens mengenai penanganan Covid-19 dan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat karena masih banyak masyarakat yang bingung bagaimana memperoleh vaksin Covid-19, ini seharusnya menjadi tugas dari Dinkes,” tegasnya.
Di akhir arahannya Wakil Wali Kota Medan mengingatkan kepada seluruh jajaran Dinas Kesehatan, agar jangan lagi berani bermain-main. Evaluasi ini harus menjadi warna baru bagi Dinkes dalam meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat.
“Ayok sama-sama kita lakukan perubahan untuk kota ini. Saya ingin pertemuan ini menjadi warna baru bagi Dinkes agar dapat meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat, khususnya dalam penanganan Covid-19 di Kota Medan agar ekonomi di Kota Medan dapat kembali bangkit,” ajaknya.
Menanggapi itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Medan Drg Irma Suryani M.Kn, mengaku siap dan terus berupaya meningkatkan kinerja yang ada khususnya dalam menangani Covid-19 saat ini.
Di samping itu, Irma Suryani juga menjelaskan bahwa jajaran Dinkes telah memberikan vaksinasi kepada para tenaga kesehatan (nakes), lansia, dan pelayanan publik, meskipun dirinya merasa vaksinasi tersebut belum menyentuh seluruh lapisan masyarakat.
“Namun kami juga menyadari vaksinasi yang telah dilakukan belum sepenuhnya menyentuh seluruh lapisan masyarakat,” tukas Irma.(wol/mrz/data3)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post