Lantik 3 Pj Bupati, Gubernur Sumut: Lakukan komunikasi Yang Baik

Gubernur Sumut melantik Mulyadi Simatupang sebagai Pj Bupati Labuhanbatu, Alfi Syahriza sebagai Pj Bupati Labuhanbatu Selatan, dan Harianto Butarbutar sebagai Pj Bupati Samosir.

Dikatakan, pelantikan tersebut dilakukan sebab daerah sedang dalam sengketa Pilkada 2020 di Mahkamah konstitusi (MK), dan juga sudah diputuskan untuk dilakukan pemilihan suara ulang (PSU).

“Harusnya demokrasi ini kan bagus, rakyat memilih pemimpinnya. Nah inilah yang diulang karena ada yang tidak benar akhirnya ada selang waktu, kecuali Samosir. Tetapi pada saat itu, MK menyatakan termasuk Samosir sehingga sudah terlanjur diajukan sampai ke Kemendagri,” ujar Edy didampingi Wagubsu Musa Rajekshah.

Edy juga berpesan kepada Pj Bupati Labuhanbatu dan Labuhanbatu Selatan, agar memfasilitasi penyelenggaraan PSU yang akan digelar 24 April mendatang. Menurutnya, tidak ada alasan untuk melanggar ketentuan yang ada, ia juga bersedia akan mengawal proses demokrasi tersebut berjalan sesuai yang diharapkan.

“Tidak boleh melakukan apapun di luar prosedur. Tidak ada urusan anda ikut memilih karena anda orang di situ. Tapi anda fasilitasi proses pemungutan suara ulang itu,” ujarnya.

Selain itu, Edy juga mengucapkan selamat bertugas kepada ke tiga Pj yang dilantik, meskipun sangat singkat, kata Edy, hal tersebut sangat menentukan keharmonisan wilayah.

“Dengan hadirnya kalian di situ tidak ada kepemimpinan yang kosong. Lakukan komunikasi yang baik, lakukan yang terbaik,” ungkapnya.

Diketahui, saat ini Kabupaten Samosir belum memiliki Bupati definitif meskipun hasil pilkada serentak 2020 sudah ditetapkan Kpu Samosir. Sedangkan untuk Kabupaten Labuhanbatu dan Labusel akan digelar pemilihan suara ulang (PSU).

Hal tersebut berdasarkan keputusan MK, sebab sebelumnya ke dua daerah tersebut bersengketa hasil pilkada 2020. MK memerintahkan pemungutan suara ulang di 9 TPS di Labuhanbatu dan di 16 TPS di Labusel.(wol/man/data3)

Editor: SASTROY BANGUN