• Tentang WOL
  • Kontak
  • Redaksi
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Privacy Policy
  • Kode Etik Internal Perusahaan Pers
  • Jenjang Karir Kewartawanan
Waspada Online | Pusat Berita dan Informasi Medan Sumut Aceh
  • Home
  • Fokus Redaksi
  • Medan
  • Sumut
  • Aceh
  • Jabar
  • Warta
    • Indonesia Hari Ini
    • Politik
    • Mancanegara
    • Ekonomi dan Bisnis
    • OJK
    • Teknologi
  • Sports
    • PSMS
    • Lokal
    • Nasional
    • Internasional
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Kesehatan
    • Khazanah
    • Remaja
    • Wisata
  • Terkini
  • WOL Video
  • LAINNYA
    • Komunitas
    • WOL News
    • Advertorial
    • Artikel Pembaca
      • Pengamat
      • Umum
No Result
View All Result
  • Home
  • Fokus Redaksi
  • Medan
  • Sumut
  • Aceh
  • Jabar
  • Warta
    • Indonesia Hari Ini
    • Politik
    • Mancanegara
    • Ekonomi dan Bisnis
    • OJK
    • Teknologi
  • Sports
    • PSMS
    • Lokal
    • Nasional
    • Internasional
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Kesehatan
    • Khazanah
    • Remaja
    • Wisata
  • Terkini
  • WOL Video
  • LAINNYA
    • Komunitas
    • WOL News
    • Advertorial
    • Artikel Pembaca
      • Pengamat
      • Umum
No Result
View All Result
Waspada Online | Pusat Berita dan Informasi Medan Sumut Aceh
No Result
View All Result
Home Warta Politik

Moeldoko Disindir Politikus PDIP, Disebut Bapak Naturalisasi

2 minggu ago
in Politik, Warta
A A
0
Pembangunan Jalan Tol Dorong Perekonomian di Sumut

Effendi Simbolon (WOL Photo)

3.1k
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA, Waspada.co.id – Politikus PDIP, Effendi Simbolon menyebut Kepala Staf Presiden Moeldoko sebagai Bapak Naturalisasi usai ditetapkan menjadi Ketua Umum Partai Demokrat lewat Kongres Luar Biasa (KLB) di Deliserdang pada 5 Maret lalu.

Sindiran itu dilontarkan dalam acara diskusi tentang regenerasi kader di partai politik. Moeldoko sendiri tak pernah menjadi kader Partai Demokrat, tapi ditetapkan sebagai ketum lewat KLB yang diinisiasi sejumlah kader pecatan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

RelatedPosts

Update Covid-19 Jawa Barat: Kota Bekasi Peringkat Pertama Rasio Kasus Positif

Update Vaksinasi Nasional 13 April: Dosis 1 Sudah 10.373.963 dan Dosis 2 Capai 5.431.997

3 jam ago
AHY Cabut Gugatan ke 10 Mantan Kader Inisiator KLB Demokrat, Ini Alasannya

AHY Cabut Gugatan ke 10 Mantan Kader Inisiator KLB Demokrat, Ini Alasannya

3 jam ago
Kudeta Myanmar, 700 Orang Tewas

Kudeta Myanmar, 700 Orang Tewas

5 jam ago

Mulanya, Effendi ditanyakan kebenaran poster dukungan terhadap pasangan Puan Maharani-Moeldoko maju di Pilpres 2024. Effendi membantah hal tersebut.

“Pastinya bercanda itu [poster Puan-Moeldoko], karena saya termasuk yang mendukung Puan untuk maju, tapi bukan sama Pak Naturalisasi. Nanti ada saatnya, ada waktunya, tapi nanti,” kata Effendi dalam Youtube MNC Trijaya FM, Sabtu (27/3).

Dirinya juga menyinggung isu perpecahan Partai Demokrat yang ramai menjadi perbincangan beberapa waktu lalu hingga saatini. Menurut Effendi, PDIP berbeda dengan Partai Demokrat yang tidak mengenali pendirinya.

“Ini [PDIP] agak berbeda ya dengan perdebatan di negeri seberang itu, yang masih dipertentangkan itu, siapa pendiri, siapa yang melahirkan, siapa penggagas, kalau kita ini memang bulat yang membawa PDIP itu Megawati Soekarnoputri,” ujar Effendi.

Ia juga keberatan menyebut Megawati sebagai ‘perekat partai’. Menurutnya, istilah ‘perekat’ muncul karena ada sesuatu yang patah atau rusak. Sementara di partai berlambangkan banteng tersebut tak ada perpecahan.

“Istilah perekat itu seolah-olah ada yang retak, itu dinamika di negeri sebrang, ada di kos-kosan itu. Kalau Bu Mega memang figur pimpinan kami di PDIP yang religius dan sangat nasionalis,” tuturnya.

Sebelumnya, beredar poster dukungan Puan-Moeldoko untuk maju dalam Pilpres 2024. Baik PDI Perjuangan maupun Partai Demokrat versi Moeldoko dengan tegas menyebut poster tersebut hoaks.

Moeldoko sendiri erat kaitannya dalam Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat. Moeldoko ditetapkan sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB yang diinisiasi sejumlah kader pecatan DPP Demokrat pimpinan AHY.

Sementara itu, DPP Demokrat menyatakan KLB di Deli Serdang ilegal dan inkonstitusiona lantaran digelar tak sesuai dengan AD/ART. Seharusnya, KLB diinisiasi oleh DPP yang disetujui Majelis Tinggi. (wol/cnnindonesia/ari/d2)

Tags: demokratmoeldokoPolitikus PDIP
Previous Post

Aminullah Ajak Masyarakat Gunakan Produk Aceh

Next Post

Digugat Rp6,7 Miliar, USU Kosongkan Rumah Dinas Sesuai Peraturan Rektor

Related Posts

Update Covid-19 Jawa Barat: Kota Bekasi Peringkat Pertama Rasio Kasus Positif
Fokus Redaksi

Update Vaksinasi Nasional 13 April: Dosis 1 Sudah 10.373.963 dan Dosis 2 Capai 5.431.997

3 jam ago
AHY Cabut Gugatan ke 10 Mantan Kader Inisiator KLB Demokrat, Ini Alasannya
Politik

AHY Cabut Gugatan ke 10 Mantan Kader Inisiator KLB Demokrat, Ini Alasannya

3 jam ago
Kudeta Myanmar, 700 Orang Tewas
Mancanegara

Kudeta Myanmar, 700 Orang Tewas

5 jam ago
Sebaran di 34 Provinsi Kasus Covid-19 Selasa 6 April 2021
Fokus Redaksi

Update Covid Nasional 13 April: Total Positif 1.577.526 Orang, Bertambah 5.702 Kasus

10 jam ago
Istana Sebut Imam Nahrawi Otomatis Mundur dari Menpora
Politik

Ngabalin: Jokowi Akan Reshuffle Kabinet Pekan Ini

11 jam ago
Jabar Dapat Jatah 326.261 Peserta Kartu Prakerja
Ekonomi dan Bisnis

Jabar Dapat Jatah 326.261 Peserta Kartu Prakerja

11 jam ago
Next Post
Digugat Rp6,7 Miliar, USU Kosongkan Rumah Dinas Sesuai Peraturan Rektor

Digugat Rp6,7 Miliar, USU Kosongkan Rumah Dinas Sesuai Peraturan Rektor

Discussion about this post

Stay Connected

  • 36.6k Fans
  • 40.3k Followers
  • 67k Followers

Trending

  • Hindari Empat Dosa Ini di Bulan Ramadhan

    Hindari Empat Dosa Ini di Bulan Ramadhan

    1983 shares
    Share 793 Tweet 496
  • Banyak Pungli di OPD Kota Medan

    1954 shares
    Share 782 Tweet 489
  • Keberadaan Angkringan Kesawan City Timbulkan Pro dan Kontra

    1842 shares
    Share 737 Tweet 461
  • Kapoldasu Tegaskan Tidak Ada ‘Sahur On The Road’ Selama Ramadhan

    1740 shares
    Share 696 Tweet 435
  • Rekayasa Lantas Kesawan City Walk dan E-Parking Besutan Bobby Nasution Sukses

    1099 shares
    Share 440 Tweet 275

Recent News

Tuchel Mulai Besar Kepala, Klaim Chelsea Bisa Juara Liga Champions

Tuchel Mulai Besar Kepala, Klaim Chelsea Bisa Juara Liga Champions

3 jam ago
Update Covid-19 Jawa Barat: Kota Bekasi Peringkat Pertama Rasio Kasus Positif

Update Vaksinasi Nasional 13 April: Dosis 1 Sudah 10.373.963 dan Dosis 2 Capai 5.431.997

3 jam ago
AHY Cabut Gugatan ke 10 Mantan Kader Inisiator KLB Demokrat, Ini Alasannya

AHY Cabut Gugatan ke 10 Mantan Kader Inisiator KLB Demokrat, Ini Alasannya

3 jam ago
Kudeta Myanmar, 700 Orang Tewas

Kudeta Myanmar, 700 Orang Tewas

5 jam ago
Waspada Online | Pusat Berita dan Informasi Medan Sumut Aceh

Waspada Online adalah media online pertama di Sumatera Utara yang resmi berdiri pada 11 Januari 1997 bertepatan dengan HUT Harian Waspada ke-50 dengan tujuan utama melengkapi sistem informasi sebagai referensi utama di Medan, Sumatera Utara, dan Aceh.

Follow Us

Temukan di Google Play

Recent News

Tuchel Mulai Besar Kepala, Klaim Chelsea Bisa Juara Liga Champions

Tuchel Mulai Besar Kepala, Klaim Chelsea Bisa Juara Liga Champions

14 April 2021
Update Covid-19 Jawa Barat: Kota Bekasi Peringkat Pertama Rasio Kasus Positif

Update Vaksinasi Nasional 13 April: Dosis 1 Sudah 10.373.963 dan Dosis 2 Capai 5.431.997

14 April 2021

Waspada Online © 2020 All right reserved.

No Result
View All Result
  • Home
  • Fokus Redaksi
  • Medan
  • Sumut
  • Aceh
  • Jabar
  • Warta
    • Indonesia Hari Ini
    • Politik
    • Mancanegara
    • Ekonomi dan Bisnis
    • OJK
    • Teknologi
  • Sports
    • PSMS
    • Lokal
    • Nasional
    • Internasional
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Kesehatan
    • Khazanah
    • Remaja
    • Wisata
  • Terkini
  • WOL Video
  • LAINNYA
    • Komunitas
    • WOL News
    • Advertorial
    • Artikel Pembaca
      • Pengamat
      • Umum

Waspada Online © 2020 All right reserved.