MEDAN, Waspada.co.id – Secara spontan puluhan omak-omak mendatangi Polsek Medan Labuhan, Senin (22/3) pukul 10.00 WIB.
Kedatangan ibu rumah tangga (IRT) yang menetap di Jalan Speksi Lingkungan XII, Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan, ini menuntut agar pelaku tawuran segera ditangkap.
Pasalnya, keributan antarpemuda mengakibatkan rumah-rumah mereka kerap menjadi sasaran pelemparan sehingga atap rumah dan pintu kaca rusak. “Pak polisi, tolong segera tangkap pelaku pelemparan rumah kami. Kami sudah resah dengan aksi tawuran,” teriak omak-omak di Polsek Medan Labuhan.
Salah seorang warga, Elizar mengaku, tawuran yang terjadi, rumah warga di sekitar menjadi sasaran pelemparan. Banyak batu berterbangan mengenai rumah-rumah mereka. “Mereka selalu melempari rumah kami, sepertinya mereka sengaja untuk memancing keributan di kampung kami,” katanya.
Menurut Elizar, ada 4 rumah warga yang rusak, seperti kaca jendela pecah, pintu pecah, seng bocor akibat dilempat batu. Mereka berharap pelaku tawuran tersebut segera ditangkap.
“Kami datang kemari minta keamanan, karena kami resah dan takut. Setiap subuh dini hari mereka selalu melakukan pelemparan ke rumah warga. Tolonglah Pak Polisi tangkap pelakunya,” harap ibu rumah tangga ini.
Hal senada juga dikatakan Santi. Wanita berusia 32 tahun ini mengaku rumahnya rusak akibat dilempari pakai batu. Bahkan, pagar rumahnya juga sempat dibakar karena dilempar bom molotov.
“Cobalah lihat ke sana. Seng rumahku bolong dan jendela rumah hancur. Kami ada rekaman CCTV-nya. Ada sebanyak lima orang pelakunya,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua PAC Pemuda Pancasila (PP) Kecamatan Medan Labuhan, Ganda Putra Simbolon mengimbau seluruh kader dan anggota anak ranting Pemuda Pancasila yang bermukim di sekitar lokasi tawuran agar turut serta mencegah terjadinya tawuran.
“Seluruh kader dan anggota Anak Ranting Pemuda Pancasila diinstruksikan berperan aktif untuk mencegah terjadinya tawuran sekaligus menciptakan situasi yang kondusif,” jelas Ganda.
Selain itu, tambah Ganda, pihaknya meminta orangtua agar memperhatikan dan mengawasi anak-anaknya yang berada di luar rumah. Orangtua dapat mengawasi anak-anaknya agar tidak membiarkan keluar malam pukul 22.00 WIB.
Terpisah, Kapolsek Medan Labuhan Kompol Edi Safari mengatakan, pihaknya segera melakukan penyelidikan terhadap para pelaku pengrusakan rumah-rumah warga tersebut. “Kita masih melakukan penyelidilan untuk mencari tau siapa pelakunya,” ungkapnya. (wol/ril/d2)
Editor: Agus Utama
Discussion about this post