MEDAN, Waspada.co.id – Danramil 02/MT, Kapten Kav Bina Satria Sembiring, mengatakan granat manggis yang ditemukan warga Asrama Singgasana 3 di Jalan Gaharu, Kelurahan Durian, Kecamatan Medan Timur, buatan Korea dan masih aktif.
“Hal ini kita ketahui karena masih adanya cincin yang menyantol di granat manggis tersebut,” katanya saat ditemui di TKP, Rabu (24/3).
Karena kondisi granat yang sudah berkarat, Sembiring mengungkapkan granat manggis yang ditemukan itu tidak meledak. “Diprediksi umur granat manggis itu berusia 20 tahun,” ungkapnya.
Bina menambahkan, pihaknya masih menunggu kedatangan Tim Gegana Brimob Polda Sumut untuk mengevakuasi granat manggis dari lokasi pemukiman penduduk tersebut.
“Setelah dievakuasi, granat manggis itu akan diledakkan di daerah Kampung Agas, Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan,” tuturnya.
Sementara itu berdasarkan informasi yang diperoleh, awalnya sejumlah anak-anak di Asrama Singgasana 3 tengah mencari kelereng (guli-red) di dalam parit.
Lalu, di saat bersamaan salah seorang anak bernama Raka Alfarizi menemukan benda yang disangka bola kasti. Namun, setelah dicek benda yang mirip bola kasti itu ternyata granat manggis.
Penemuan itu pun langsung dilaporkan anak-anak yang mendapati granat manggis itu kepada warga sekitar. Selanjutnya, warga melaporkan penemuan granat manggis itu ke Polsek Medan Timur.
Pantauan Waspada Online di TKP, granat manggis yang ditemukan anak-anak itu saat ini berada di depan teras rumah warga. Personil Polsek Medan Timur yang menerima laporan penemuan granat itu telah memasang garis polisi. (wol/lvz)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post