MAKASSAR, Waspada.co.id – Kapolda Sulsel Irjen Merdisyam memastikan, satu pelaku tewas dalam aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar adalah pelaku.
“Data awal kita sampaikan satu korban yang dipastikan sebagai bom bunuh diri tersebut,” kata Merdisyam, Minggu (28/3), seperti dikutip dari Antara.
Sementara, total warga yang mengalami luka-luka akibat aksi tersebut berjumlah 19 orang. Mereka terdiri dari sembilan warga, lima petugas gereja, dan empat jemaat, dan saat ini telah dilarikan ke rumah sakit.
“Kemudian 9 masyarakat 5 petugas gereja dan 5 jamaah yang saat ini dalam perawatan,” katanya.
Polisi dan datasemen khusus saat ini masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengumpulkan barang bukti.
Tim laboratorium forensik (labfor) juga diterjunkan untuk menyelidiki ledakan bom di depan Gereja Katedral Makassar.
Sebelumnya, ledakan terjadi di depan Gereja Katedral Makassar. Pastor gereja tersebut, Wilhelmus Tulak, menjelaskan usai ibadah kedua atau misa kedua.
Ia menjelaskan dua orang yang diduga pelaku bom bunuh diri mengendarai motor dan mencoba masuk ke dalam saat transisi menuju ibadah ketiga. Namun, aksi tersebut digagalkan oleh petugas keamanan yang sudah mengamati.
Sementara itu, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengatakan, polisi telah mendeteksi dua orang terduga pelaku bunuh diri. Dia menggunakan sepeda motor matic bernomor polisi D 5984 MD.
“Kita dapat informasi bahwa ada dua orang berboncengan menggunakan kendaraan roda dua jenis motor matic yang berpelat DD 5984 MD. Ini diduga dinaiki dua orang yang kemudian terjadi ledakan depan pintu gerbang gereja Katedral,” kata Argo dalam konferesi pers, Minggu (28/3).
Argo menjelaskan, awalnya pelaku diduga mengunakan roda dua memasuki pelataran pintu gerbang dari gereja. Kebetulan pada jam tersebut sudah selesai kegiatan misa.
“Kemudian karena melihat banyak yang keluar, dan saat ini sesuai prokes separuh dari jemaah yang hadir di gereja. Tentunya dari dua orang tadi dicegah oleh sekuriti gereja, kemudian terjadi ledakan,” jelas Argo.
Dari hasil olah TKP polisi, ditemukan sejumlah bagian tubuh diduga pelaku bom bunuh diri. Sementara, setidaknya ada 19 orang luka yang kini tengah dirawat di rumah sakit. (wol/ant/ags/data3)
Discussion about this post