MEDAN, Waspada.co.id – Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Lili Pintauli Siregar, berharap Sumatera Utara (Sumut) bisa bersaing dengan sehat dalam penerapan katalog elektronik.
Hal tersebut disampaikan Lili saat menghadiri acara, penerapan Katalog Elektronik Lokal dan E-Matketpace, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Jenderal Sudirman, Selasa (30/3).
“Harapan kita tentu Sumut bisa bersaing dengan sehat, UMKM-nya hidup, penggunaan Katalog Elektronik, E-payment, E-katalog itu bisa dimasyarakatkan kepada teman-teman semua pelaku usaha dengan fair,” kata Lili.
Disebutkan, penerapan Katalog Elektronik tersebut yang utamanya dengan UMKM, apalagi dalam situasi pendemi Covid-19.
“Ternyata kan yang sekarang, di Sumut sudah berjalan melalui Bank Sumut, Kemudian telah ada beberapa contoh yang bisa dilihat teman-teman,” sebutnya.
Menurutnya, penerapan hal tersebut tinggal sosialisasi kepada tingkat masyarakat agar bisa menggunakan mekanisme yang ada, sehingga menghindari kebocoran, menghindari orang-orang itu saja pemenang dalam pengadaan barang jasa.
“Dan menghindari adanya tindak pidana korupsi terjadi. KPK melihat ada cela dalam sistem E-katalog. Makanya kemudian melakukan pendampingan, ini kan juga soal pengadaan barang dan jasa,” ujarnya.
Lebih lanjut, Lili menuturkan, kasus korupsi yang tertinggi adalah pengadaan barang dan jasa dengan suap. Menurutnya penerapan E-Katalog ini salah satu cara untuk menutup celah-celah korupsi.
“Ini ada Pak Gubernur dan Wakil Gubernur. apakah pengawasan ini memang bisa dimaksimalkan. Meminimalisir terjadi kebocoran, pasti pemerintah sudah punya aturan tersebut,” pungkasnya.
Sementara itu, Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi mengatakan, akan membuat aturan seperti Peraturan Gubernur (Pergub) dalam meminimalisir terjadi kebocoran dalam penerapan E-Katalog.
“Yang kedua kita ikat dengan hukum yaitu Peraturan Daerah (Perda). kalau itu masih melanggar, aparat hukum bisa masuk ke situ,” tukasnya.(wol/man/p2)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post