MEDAN, Waspada.co.id – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Medan menyebutkan kondisi stok kantong darah aman dan stabil.
“Untuk saat ini masih bisa kami katakan stok darah stabil dan aman,” sebut Kasi Pelayanan Teknik Laboratorium dan Bank Darah Rumah Sakit (BDRS), Ira Fitriyanty Putri Lubis, Jumat (2/7).
Ia merincikan, untuk stok WB (darah lengkap) di IMLTD UDD PMI Kota Medan saat ini mencapai 48 kantong. Dengan rincian golongan darah A 11 kantong, golongan B 21 kantong, golongan AB 6 kantong dan golongan O sebanyak 10 kantong.
Sedangkan untuk PRC (sel darah merah) saat ini PMI Kota Medan memiliki stok darah sebanyak 527 kantong. “Golongan darah A sebanyak 106 kantong, golongan B 146 kantong, golongan AB 36 kantong dan golongan O sebanyak 239 kantong,” ujarnya.
Ira mengungkapkan, untuk stok plasma konvalesennya golongan A Pos sebanyak 2 kantong, golongan O 4 kantong dan golongan darah pos 3 kantong.
Meski saat ini stok darah terbilang aman dan stabil, tapi ia meminta kepada masyarakat untuk mendonorkan darah. “Mudah-mudahan semakin banyak masyarakat Kota Medan yang memberanikan diri untuk donor darah walaupun situasi lagi dalam masa pandemi Covid-19 saat ini,” ungkapnya.
Menurutnya, saat ini banyak pasien khususnya penderita Covid-19 sangat membutuhkan darah. “Karena masih banyak pasien yang sangar membutuhkan bantuan kita untuk menolong mereka termasuk para pasien Covid-19 yang membutuhkan pendonor penyintas agar dapat membantu mereka mendapatkan terapi tambahan plasma konvalesen untuk membantu pemulihan mereka pasca terinfeksi yang mungkin tidak seberuntung para penyintas Covid-19 lain yang telah dinyatakan sembuh. Jadi mari kita sama-sama membantu sesama untuk mendapatkan kebutuhan darah demi kesembuhan mereka,” jelasnya.
Ira menambahkan, PMI Kota Medan sendiri tetap menerapkan protokol kesehatan selama melakukan kegiatan donor darah.
“Para pendonor juga diharapkan tetap menjalankan protokol dengan tetap memakai masker, mencuci tangan, memakai handsanitizer, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan jika perlu tambahannya membawa pakaian ganti jika selesai donor bisa mengganti pakaiannya untuk menghindari kontaminasi,” pungkasnya.(wol/lvz/data3)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post