JAKARTA, Waspada.co.id – Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru, dr Reisa Broto Asmoro, menjelaskan kriteria ibu hamil yang bisa mengikuti vaksinasi Covid-19.
“Diperkenankan ibu hamil untuk vaksin Covid-19, kalau sudah memasuki trimester kedua yang mana usia kehamilannya lebih dari 12 minggu,” ujar Reisa, Jumat (27/8) malam.
Pada trimester kedua kandungan, Reisa mengatakan sudah semakin kuat dengan rata-rata berat bayi dalam kandungan sudah mencapai 42 gram dengan panjang mencapai sembilan sentimeter. Selain itu, tulang dan tengkorak calon bayi juga mengeras dan kemampuan dengarnya ikut meningkat, kemampuan otaknya sendiri juga sudah berkembang sejak trimester pertama.
Reisa mengingatkan agar ibu hamil konsultasi keinginan vaksinasi kepada dokter kandungan atau bidan. Setelah itu, pastikan semua prasyarat dasar terpenuhi sebelum pergi vaksin, yakni tidak demam atau suhu tubuh di bawah 37,5 derajat Celcius, tensi darah di bawah 140/90 mmHg serta usia kehamilan minimal 13 minggu atau masa trimester kedua.
“Dan tidak sedang mengalami gangguan penyakit dan tidak ada tanda-tanda preeklamsia, hipertensi, dan lain-lain,” tambahnya.
Kepastian mengenai boleh tidaknya ibu hamil mengikuti vaksinasi Covid-19 masih menjadi pertanyaan yang kerap muncul di tengah masyarakat. Banyak informasi beredar terkait hal itu yang belum terverifikasi kebenarannya. Reisa pun berpesan masyarakat berhati-hati dengan hoaks yang menyebarkan informasi keliru mengenai Covid-19.
Reisa meminta masyarakat untuk memeriksa setiap informasi yang didapat melalui situs resmi, yakni covid19.go.id. Dikatakan, masyarakat dapat memeriksa kebenaran informasi yang mereka terima lewat situs itu.
“Itu tinggal diklik Hoax Buster, nanti masukkan keyword-nya dan dicek ini beritanya masuk hoaks atau bukan,” pungkasnya. (wol/aa/okz/d2)
editor AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post