MEDAN, Waspada.co.id – Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Sumatera Utara mengatakan peran Dasawisma sangat strategis menjaga ketahanan keluarga di masa pandemi Covid-19. Salah satu program adalah meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Hal ini disampaikan Nawal Lubis saat menjadi narasumber talkshow interaktif yang mengusung tema “Vaksinasi Covid-19 Bagi Ibu Hamil dan Pelayanan Esensial Ibu Hamil, Bersalin, dan Nifas pada Masa Pandemi Covid-19” di Stasiun TVRI Sumut, Kamis (26/8).
“Dasawisma PKK menjadi bagian penting untuk didorong agar lebih berperan dalam pengelolaan suatu kegiatan pemberdayaan keluarga, termasuk pencegahan dan pengendalian Covid-19 yang dimulai dari keluarga,” kata Nawal.
Dalam mendukung upaya mitigasi pencegahan Covid-19, PKK Sumut telah mengedukasi masyarakat dengan berbagai sosialisasi, seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Selain itu, PKK Sumut rutin membagikan masker dan hand sanitizer kepada kader PKK di Kabupaten/Kota se-Sumut serta membantu masyarakat yang berdampak langsung Covid -19.
Selain itu, Nawal mengatakan PKK Sumut telah melakukan vaksinasi kepada masyarakat, khususnya para lansia sebanyak 6.000 orang untuk memutus penularan Covid-19. Vaksinasi ini dilaksanakan dengan kolaborasi bersama Grab Indonesia, Dinas Kesehatan Sumut, Satgas Penanganan Covid-19 serta Forkopimda Sumut.
“Jadi kami harapkan, di masa pandemi Covid-19 ini, Dasawisma PKK dapat terus dimaksimalkan dan menjadi penggerak menyukseskan program pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” ungkapnya.
Ketua Pengurus Daerah (PD) Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Sumut, Betty Mangkuji, mengatakan bidan di masa pandemi Covid-19 ini masih memberi pelayanan kepada ibu yang ingin mendapatkan pemeriksaan kehamilan.
“Pemeriksaan kehamilan dapat dilakukan melalui bidan mandiri, jika enggan periksa di Puskesmas maupun rumah sakit, bisa juga melalui telepon serta membaca Buku Pink (buku kesehatan ibu dan anak),” kata Betty.
Pengurus Persatuan Dokter Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) Sumut, David Luther menambahkan ibu hamil jangan takut vaksinasi karena sangat penting. Terlebih saat ini risiko kematian ibu hamil semakin tinggi apabila terpapar Covid-19 karena memiliki sistem imun tubuh yang rendah.
“Karena itu, ibu hamil bisa melakukan pemeriksaan lewat layanan aplikasi kesehatan agar lebih efisien dan terhindar dari paparan Covid 19. Jika ada keluhan, tinggal istirahat yang cukup,” jelasnya. (wol/aa/d2)
editor AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post