TOKYO, Waspada.co.id – Museum IOC bakal mendapat sumbangan berharga berupa raket yang dipakai Greysia Polii/Apriyani Rahayu pada final Olimpiade Tokyo 2020. Demikian disebutkan Kepala Bidang Hubungan Luar Negeri PP PBSI, Bambang Roedyanto, lewat akun Twitter @RudyRoedyanto, Selasa (3/8).
Greysia/Apriyani sukses mempersembahkan medali emas ganda putri Olimpiade Tokyo 2020 bagi Indonesia. Di final, ganda putri terbaik Indonesia itu menaklukkan Chen Qingchen/Jia Yifan (Tiongkok) 21-19, 21-15.
Peristiwa menarik terjadi pada pertandingan tersebut. Saat reli panjang di keadaan skor 19/10, Greysia sempat berganti raket ketika permainan masih berlangsung. Dengan cekatan, wanita keturunan Sulawesi ini mengambil raket pengganti di pinggir lapangan bersamaan Apriyani menangkis serangan-serangan Chen/Jia.
Ternyata, aksi Greysia tersebut dikarenakan senar raket yang dipakainya putus dan harus buru-buru diganti. Aturan BWF memang tidak mengizinkan pemain meminta pergantian raket di saat permainan masih aktif.
Karena itu, Greysia dengan lincahnya langsung lari mengambil raket pengganti. Beruntung, pasangan Indonesia itu merebut poin tersebut hingga akhirnya menuai sejarah di Olimpiade Tokyo 2020.
Kini, raket yang digunakan Greysia dan Apriyani tidak akan ikut pulang ke Tanah Air. Kedua raket tersebut akan diberikan kepada Presiden IOC Thomas Bach untuk dipajang di Museum Warisan IOC. (wol/aa/twt/d2)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post