Belfast, Waspada.co.id – Kepa Arrizabalaga menjadi bintang kemenangan Chelsea saat mengalahkan Villarreal 6-5 (1-1) di Piala Super Eropa yang digelar di Windsor Park, Kamis (12/8). Kepa membendung dua tendangan penalti lawan saat adu penalti.
The Blues memimpin di babak pertama lewat gol Hakim Ziyech. Villarreal menyamakan skor di babak kedua lewat gol Gerard Moreno. Semenit jelang adu penalti, pelatih Thomas Tuchel memasukkan Kepa mengganti Edouard Mendy.
Belum sempat menyentuh bola sejak masuk lapangan, Kepa langsung menepis tendangan Aissa Mandi. Satu eksekutor Kapal Selam Kuning yang ditepis adalah Raul Albiol. Aksinya itu membawa The Blues menjadi kampiun.
London Biru mendapat gol dari Jorginho, Antonio Rudiger, Cesar Azpilicueta, Marcos Alonso chelsea, Mason Mount chelsea, dan Christian Pulisic. Hanya Kai Havertz gagal menjebol gawang Villarreal.
Keputusan Tuchel untuk menurunkan Kepa diakui bukan sebuah kebetulan. Pelatih asal Jerman tersebut sudah berdiskusi dan merujuk data. Diakui, kiper Timnas Spanyol itu memang sengaja disiapkan untuk adu penalti.
“Kami berbicara dengan pelatih kiper ketika melawan Barnsley (di Piala FA). Kepa memiliki persentase penyelamatan terbaik dengan penalti, para analis menunjukkan data kepada saya dan sejak itu saya memutuskan. Edouard Mendy senang melakukan ini untuk tim,” kata Tuchel.
Kepa kehilangan posisi kiper utama sejak kehadiran Mendy. Pada musim lalu, kiper berusia 26 tahun itu cuma main 14 kali. Maklum, karena Kepa memang kerap blunder dan performanya angin-anginan.
“Ini bukan situasi normal, tapi saya siap. Karena saya tahu ini bisa terjadi. Saya mencoba untuk siap secara fisik dan mental,” kata Kepa, dikutip dari laman resmi UEFA.
“Edouard dan teman lainnya melakukan pekerjaan yang fantastis. Ini adalah pertandingan sulit melawan tim yang sulit. Tapi akhirnya kami mendapatkan medali juara ini,” tuturnya. (wol/aa/dailymail/chelsea/d2)
editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post