MEDAN, Waspada.co.id – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendorong masyarakat Sumatera Utara (Sumut) untuk memanfaatkan Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Kelompok (Klaster).
Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini menyebut, pemerintah saat ini telah menyiapkan anggaran sebesar Rp285 triliun untuk program KUR ini. Sehingga sangat disayangkan apabila Pemerintah Daerah (Pemda) tidak mendorong program ini.
“Dalam rangka pemberdayaan ekonomi rakyat, pemerintah telah menyiapkan KUR klaster yang bunganya hanya 3 persen,” kata Airlangga, dalam pengaruhnya pada Rakor Kepala Daerah dan Forkopimda terkait penerapan PPKM di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Jenderal Sudirman, Medan, Kamis (9/8).
Disebutkan, KUR ini merupakan anggaran yang diturunkan Rp285 triliun yang dibuka dengan bebas tanpa menentukan berapa persen untuk penggunaan di bidang pertanian, maupun industri.
“Dan untuk penerima KUR pertama ini akan diberikan keringanan 6 bulan tidak bayar, baru berikutnya 3 persen. Sehingga untuk pemberdayaan ekonomi ini banyak sekali yang sudah digelontorkan pemerintah,” ujarnya.
Lebih lanjut, Airlangga menjelaskan, untuk Sumut salah satu pemanfaatan KUR bisa digunakan untuk perkebunan sawit, dan juga bisa pengajuan KUR Kelompok.
“Dengan jumlah kredit sebesar Rp500 juta per orang, maka apabila KUR Kelompok dengan jumlah 10 orang, maka KUR Kelompok yang bisa diperoleh sebesar Rp5 miliar. Bahkan jumlah ini bisa lebih besar lagi,” ungkapnya.
“Sehingga tentu ini bisa didorong karena Sumut berbasis perkebunan, pertanian, kakao, kopi dan yang lain. Silahkan bentuk kelompok nanti akan kami bantu pelaksanaan di lapangan,” pungkasnya. (wol/man/d2)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post