Waspada.co.id – Tukul Arwana mendadak dilarikan ke rumah sakit, informasi terkini mengatakan bahwa sang pelawak mengalami pendarahan otak.
Menurut pernyataan pengurus rumah, Tukul Arwana sebelum dibawa ke rumah sakit sempat alami pusing kepala. Namun, tidak jelas seberapa parah kondisi tersebut.
Pendarahan otak sendiri adalah jenis stroke yang disebabkan oleh pembuluh darah arteri yang pecah di otak. Akibatnya, jaringan otot dipenuhi darah yang dapat membunuh sel-sel di otak. Menurut laporan The Sun, kondisi tersebut menyebabkan 13% kasus penyakit stroke.
Bicara soal penyebab pendarahan otak, laman Cleveland Clinic menerangkan bahwa ada beberapa risiko yang dapat membuat individu alami pendarahan otak. Apa saja?
1. Trauma kepala, disebabkan oleh jatuh, kecelakaan mobil, kecelakaan olahraga atau jenis pukulan lain di kepala.
2. Tekanan darah tinggi (hipertensi) yang dapat merusak dinding pembuluh darah dan menyebabkan pembuluh darah bocor atau pecah.
3. Penumpukan timbunan lemak di arteri (aterosklerosis).
4. Bekuan darah yang terbentuk di otak atau mengalir ke otak dari bagian tubuh lain, yang merusak arteri dan menyebabkan kebocoran.
5. Aneurisma serebral yang pecah (titik lemah di dinding pembuluh darah yang menggelembung dan pecah).
6. Penumpukan protein amiloid di dalam dinding arteri otak (angiopati amiloid serebral).
7. Kebocoran dari hubungan yang terbentuk secara tidak normal antara arteri dan vena (malformasi arteriovenosa).
8. Gangguan pendarahan atau pengobatan dengan terapi antikoagulan (pengencer darah).
9. Tumor otak yang menekan jaringan otak menyebabkan pendarahan.
10. Merokok, penggunaan alkohol berat, atau penggunaan obat-obatan terlarang seperti kokain.
11. Kondisi yang berhubungan dengan kehamilan atau persalinan, termasuk eklampsia, vaskulopati postpartum, atau perdarahan intraventrikular neonatus.
12. Kondisi yang berhubungan dengan pembentukan kolagen abnormal pada dinding pembuluh darah yang dapat menyebabkan dinding menjadi lemah sehingga mengakibatkan pecahnya dinding pembuluh darah.
Apakah pendarahan otak mengancam nyawa?
Pendarahan otak, terlepas dari lokasinya, biasanya terjadi secara tiba-tiba. Namun, pada kasus hematoma subdural, dapat memakan waktu berhari-hari hingga berminggu-minggu sebelum gejala berkembang.
“Pendarahan otak menyebabkan kerusakan otak dan ya, dapat mengancam jiwa. Keseriusan dan hasil dari pendarahan otak tergantung pada penyebabnya, lokasi di dalam tengkorak, ukuran pendarahan, jumlah waktu yang lewat antara pendarahan dan pengobatan, usia Anda dan kesehatan secara keseluruhan,” papar laporan tersebut, dikutip MNC Portal, Kamis (23/9).
“Setelah sel-sel otak mati, mereka tidak beregenerasi. Kerusakan bisa parah dan mengakibatkan cacat fisik, mental, dan berbasis tugas,” tambah laporan tersebut. (okz/ags/d2)
Discussion about this post