MEDAN, Waspada.co.id – Vaksinasi di UPT Puskesmas Denai, Jalan Jermal 15, Kecamatan Medan Denai, sempat ricuh dan menimbulkan kerumunan, Rabu (1/9).
Berdasarkan informasi yang diperoleh Waspada Online, kericuhan terjadi karena masyarakat ingin saling mendapatkan suntikan dosis vaksin tahap I.
Beruntung kericuhan dapat dihentikan setelah personil kepolisian dan Satpol PP bergerak cepat menertibkan warga yang ingin mendapatkan vaksin jenis Sinovac tersebut.
Kepala Tata Usaha (KTU) UPT Puskesmas Denai, dr Nur Fadliana, saat dikonfirmasi membenarkan proses vaksinasi tahap I sempat ricuh. Tetapi situasi sudah kembali normal setelah diamankan polisi bersama Satpol PP dan Tim Satgas Covid-19 Kecamatan Medan Denai.
“Sempat tadi pagi ricuh. Penyebabnya karena masyarakat sangat antusias ingin mendapatkan Vaksin Sinovac tahap I,” katanya.
Nur menjelaskan, Pemerintah Kota Medan sebanyak 500 dosis vaksin kepada masyarakat. Akan tetapi karena terkendala petugas, UPT Puskesmas Denai hanya mampu mendistribusikan sebanyak 100 dosis kepada masyarakat perharinya.
“Perhari kita hanya mampu memvaksin sebanyak 100 dosis kepada masyarakat karena terkendala petugas. Tetapi melihat kondisi masyarakat yang antusias ingin mendapatkan vaksin maka ditambah 50 dosis. Sehingga perharinya 150 dosis vaksin yang dibagikan UPT Puskesmas Denai bagi warga,” pungkasnya.(wol/lvz/d2)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post