MEDAN, Waspada.co.id – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di Aula Tengku Rizal Nurdin Rumah Dinas Gubernur, Jalan Sudirman Medan, Jumat (22/10). Acara diisi ceramah agama oleh Ustadz Hasbi Mawardi.
Dengan mengenakan sarung dan pakaian koko putih, Gubsu Edy Rahmayadi hadir bersama Ketua Tim Penggerak PKK Sumut Nawal Lubis. Ada juga Kapoldasu Irjen Pol RZ Panca Putra, Wakil Ketua DPRD Sumut Harun Nasution, dan perwakilan unsur Forkopimda lainnya.
Pada kesempatan itu, Gubsu mengajak masyarakat untuk senantiasa meneladani Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari. Hal itu, lanjut Edy, akan menjadikan manusia yang baik.
“Kita diharapkan mengikuti dan meneladani kepribadian Nabi Muhammad SAW, itulah Islam,” katanya.
Edy juga menyampaikan perayaan kelahiran nabi juga menunjukkan ketaatan seseorang pada Allah SWT. Para hadirin juga diajak senantiasa bersalawat, yakni memohonkan doa kepada Allah untuk Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan sahabatnya. Menurut Edy, salawat juga merupakan bentuk ibadah kepada Allah SWT dan memiliki banyak keutamaan.
Dalam ceramahnya, Ustadz Hasbi Mawardi menyampaikan ada beberapa inti peringatan Maulid Nabi. Pertama, umat bisa bersilaturahim dengan berkumpul. Kedua, penyampaian tentang keteladanan Nabi Muhammad SAW. Ketiga, memakan makanan yang dihidangkan bersama-sama.
“Dari ketiga inti kegiatan maulid tersebut, semuanya berpahala. Mulai dari pahala bersilaturahim, pahala mendengarkan majelis ilmu, pahala memberi makan orang lain, dan banyak lagi,” ungkapnya.
Hasbi juga menyebut Nabi Muhammad SAW adalah rahmat bagi seluruh alam. Contohnya, nabi adalah rahmat bagi kaum perempuan. Karena sebelum Islam datang, bayi-bayi perempuan di Arab dibunuh dengan alasan tertentu. Setelah Islam datang, kondisi tersebut berubah karena nabi menganggap semua manusia sama di hadapan Allah SWT, baik laki-laki maupun perempuan.
“Pas Islam datang, laki-laki dan perempuan sama di hadapan Allah SWT, tergantung tingkat ketaatannya,” kata Hasbi. (wol/aa/d2)
editor AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post