MEDAN, Waspada.co.id – Dalam waktu seminggu terakhir, Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk kendaraan bermotor baik roda empat maupun roda dua sulit didapatkan.
Salah seorang sopir mobil penumpang lintas Dairi – Kota Medan, Samri Manalu mengatakan, mereka sangat sulit mendapatkan BBM jenis solar.
“Mulai dari Sidikalang ke Medan langka minyak. Makanya ini saya sampai bawa jirigen,” kata Samri saat sedang mengantri untuk mengisi solar di SPBU Selayang, Jalan Setia Budi, Medan, Sabtu (16/10).
Disebutkan, kalau pihaknya tidak membawa jirigen, maka penumpang akan menjadi sengsara. Karena mereka tidak bisa membawa penumpang jika tidak mendapatkan BBM.
“Tadi jam 04.00 WIB kami sampai di Kota Medan. Padahal sudah berangkat dari Pakpak Bharat sudah dari jam 17.00 WIB semalam,” ujarnya.
Selain itu, Samri menjelaskan, bahwa sebelumnya mereka bisa mengantarkan penumpang dari Pakpak Bharat dan tiba di kota Medan sekitar pukul 23.00 WIB malam. Namun saat BBM langka, Dia mengaku tidak mendapatkan BBM.
Bahkan, lanjutnya, saat membawa penumpang kemaren, dirinya sempat mengalami mati mesin karena kehabisan BBM. Dia pun terpaksa memanggil becak untuk membeli minyak eceran yang ada di sekitar lokasi.
“Maunya jangan ada penimbunan. Karena kenapa eceran ada dijual sementara di SPBU tidak ada. Padahal yang perseorangan kok bisa ada. Berarti per jirigen minyak diambil,” ungkapnya.
“Saya perhatikan banyak orang ngambil minyak untuk dijual di Sidikalang. Jadi kami tidak dapat, sementara harga orang itu lebih mahal dari pada di SPBU,” pungkasnya.(wol/man/d2)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post