JAKARTA, Waspada.co.id – Presiden Joko Widodo menyoroti peningkatan jumlah kasus Covid-19 di 30 provinsi. Ia mewanti-wanti seluruh kepala daerah untuk waspada terhadap potensi gelombang baru pandemi Covid-19.
Jokowi memerintahkan pemda untuk tidak menganggap enteng peningkatan jumlah kasus meski sedikit. Ia meminta jajaran di daerah responsif terhadap setiap tambahan kasus baru.
“Ada 105 kabupaten/kota di 30 provinsi yang kasus positifnya naik. Meskipun, sekali lagi, meskipun sedikit, tetapi tetap ini harus diwaspadai,” kata Jokowi dalam rapat pengarahan kepada seluruh kepala daerah, dikutip dari keterangan tertulis Sekretariat Presiden, Selasa (26/10).
Jokowi memberi perhatian khusus kepada provinsi-provinsi yang mengalami peningkatan kasus Covid-19. Beberapa di antaranya adalah Maluku Utara, Papua Barat, Sulawesi Barat, Sulawesi Utara, Gorontalo, Kalimantan Barat, serta Sulawesi Tenggara.
Mantan gubernur DKI Jakarta itu memerintahkan percepatan vaksinasi Covid-19 untuk mencegah lonjakan kasus. Ia juga ingin penggunaan aplikasi PeduliLindungi untuk skrining diperluas.
“Controlling seperti ini harus diingatkan kepada keluarga kita, tempat-tempat wisata, mal, dan lain-lainnya harus terus diwaspadai dan dikontrol,” ujarnya.
Jokowi pun menyinggung potensi gelombang ketiga pandemi Covid-19 di Indonesia. Ia menyebut hal itu bisa terjadi di akhir tahun jika libur Natal dan tahun baru tak dikelola.
“Kita harapkan Natal dan tahun baru bisa kita kelola dengan baik, karena hampir semua epidemiolog takut bahwa yang memicu gelombang ketiga nanti ada di Natal dan tahun baru,” ucapnya. (cnnindonesia/ags/data3)
Discussion about this post