MEDAN, Waspada.co.id – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sumatera Utara, Nawal Lubis, membuka Pelatihan Pemanfaatan Sistem Informasi Gender dan Anak (SIGA) Provinsi Sumut di Hotel Santika Premiere Dyandra Medan, Selasa (26/10).
SIGA merupakan data yang memiliki komponen peraturan lembaga dan mekanisme di daerah dalam memulai perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan monitoring terhadap kebijakan program pembangunan yang peduli dan respon terhadap gender serta kepedulian terhadap anak baik tingkat pusat maupun kabupaten/kota.
Nawal mengatakan penyelenggaraan sistem data ini sesuai Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI No 5 tahun 2016 yang bertujuan memperkuat dan mendorong sistem data yang terpilah menurut jenis kelamin dan umur, sehingga bisa menyajikan data terpercaya serta penyajian secara cepat dan akurat.
Saat ini, kebutuhan informasi menjadi tuntutan publik terhadap peningkatan kinerja instansi pemerintahan dalam hal pengelolaan data dan informasi.
“Semakin tinggi kebutuhan akan informasi bagi publik, sehingga pada akhirnya pengelolaan data dan informasi menjadi suatu keharusan untuk dilaksanakan,” ujar Nawal.
Sejalan hal tersebut, Pemprovsu telah menetapkan Pergub Nomor 55 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyelenggaraan Sistem Informasi Gender dan Anak Berbasis Elektronik. Penyusunan Pergub ini bertujuan mewujudkan pelayanan transparansi, efektivitas, dan efisiensi bagi penyelenggaraan data serta informasi bagi masyarakat.
Nawal berharap aplikasi SIGA ini bisa meningkatkan ketersediaan dan pemanfaatan data informasi gender dan anak, sehingga data yang dimiliki dapat menghasilkan informasi yang komprehensif bagi pembuat keputusan baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Sumut diwakili Kepala Bidang Data Informasi Gender dan Anak Roima Harahap melaporkan pelatihan SIGA ini meningkatkan ketersediaan dan pemanfaatan data informasi kegiatan anak di Sumut.
“Dengan pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas SDM pengelola data gender dan anak di masing-masing OPD, serta meningkatnya koordinasi antar-pengelola data gender dan anak di Sumut,” jelasnya. (wol/aa/data3)
editor AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post