NEWCASTLE, Waspada.co.id – Newcastle United memberi izin alias lampu hijau kepada para suporternya untuk bergaya ala ‘orang Arab’ di setiap laga The Magpies. Sebelumnya, klub sempat mengimbau hal sebaliknya.
Akuisisi Newcastle oleh konsorsium yang diketuai Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman turut memunculkan euforia tersendiri di antara suporter Toon Army. Rasa gembira itu membuat suporter mendukung Callum Wilson cs dengan mengibarkan bendera Arab Saudi hingga berpakaian ala Timur Tengah memakai gamis dan sorban.
Awalnya, Newcastle mengimbau para suporternya tidak mengenakan busana demikian. Belum lagi Kick It Out selaku organisasi anti-diskriminasi sepakbola menilai pemakaian gamis dan sorban dalam upaya meniru masyarakat Arab Saudi dan Timur Tengah dinilai sebagai tindakan rasis atau tidak peka budaya.
Namun, Newcastle kini mengeluarkan pernyataan terbaru yang isinya mendukung para suporternya untuk mendukung klub kesayangan mereka dengan terus memakai busana ‘orang Arab’.
“Menyusul akuisisi klub dua pekan lalu, para pemilik baru sedemikian terpana dengan sambutan komunitas lokal,” kata pernyataan Newcastle, Minggu (24/10).
“Para suporter yang sudah merayakannya dengan memakai busana tradisional bernuansa kultur, termasuk tutup kepala, menjadi bagian dari sambutan itu. Fans yang ingin mendukung klub dengan mengenakan busana terinspirasi-kultur ini dipersilakan terus melakukannya sesuai dengan yang mereka anggap pantas. Apalagi kita semua inklusif,” lanjut The Magpies.
“Sebagai penegas terkait pernyataan sebelumnya, baik klub maupun pemilik baru tidak merasa tersinggung dengan pemakaian busana itu, dan menghargai pernyataan berisi dukungan dan penerimaan terbuka dari para suporter hebat kami,” demikian Newcastle United. (wol/aa/espn/data3)
Editor AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post