MEDAN, Waspada.co.id – Upaya mempercepat pertumbuhan investasi, Pemprovsu melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPPTSP) menggelar North Sumatera Investment Business Forum (NSIBF) di Hotel Santika Premiere Dyandra Medan, Jumat (26/11).
Kegiatan ini diharapkan memberikan dampak penanaman modal bisa lebih banyak masuk ke Sumut. Demikian disampaikan Pj Sekretaris Daerah Provinsi Sumut (Sekdaprovsu) Afifi Lubis. Hadir di antaranya, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumut Soekowardojo, sejumlah kepala daerah kabupaten/kota, unsur Forkopimda serta perwakilan konsulat negara sahabat.
“Dengan tumbuhnya investasi di Sumut diharapkan pertumbuhan ekonomi daerah dapat terpacu, melalui hilirisasi industri, termasuk mendorong pemanfaatan tenaga kerja lokal, penggunaan bahan baku, aliran distribusi barang/jasa hingga aspek lainnya yang berpengaruh besar terutama kesejahteraan,” ujar Afifi.
Karena itu, rangkaian promosi seperti yang dilakukan kali ini tidak selesai pada tahap sosialisasi saja. Namun juga harus disusul pemberian kemudahan kepada investor oleh Dinas PMPPTSP, di mana dirinya meminta penyesuaian kebijakan dalam pemberian insentif dan penanaman modal harus selesai tahun ini.
Harapan peningkatan investasi tersebut, kata Afifi, bermodalkan angka pertumbuhan ekonomi regional, di mana Sumut menyumbang sebesar 23,35% dari Pulau Sumatera dan 5,14% (skala nasional) serta provinsi yang masuk jalur perdagangan internasional di Selat Malaka yang terpadat di dunia saat ini.
“Kondisi ini memperkuat posisi Sumatera Utara siap menjadi motor penggerak ekonomi nasional di luar Pulau Jawa. Untuk mewujudkan hal tersebut, kami sampaikan sembilan proyek strategis daerah yang siap ditawarkan kepada calon investor melalui kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU) atau investasi langsung,” sebut Afifi.
Sembilan proyek strategis daerah di Sumut dimaksud adalah Toba Kadera Resort di Kabupaten Toba, KEK Sei Mangkei di Kabupaten Simalungun (direct investment), Kawasan Industri Kuala Tanjung di Kabupaten Batubara (direct investment), KIM dan Sport Center di Kabupaten Deliserdang, Rusunawa Terintegrasi di Kabupaten Simalungun, Airport City di Deliserdang, proyek pembangunan KA jalur Pematangsiantar-Parapat serta Light Rapid Transit (LRT) Mebidang.
“Namun skema di atas tidak hanya terbatas dengan KPBU dan direct investment, tetapi Pemerintah Provinsi juga memberikan kesempatan seluasnya kepada calon investor dapat bekerja sama dengan skema lainnya,” pungkas Afifi.
Plt Kadis PMPPTSP Sumut, Arief Sudarto Trinugroho, berharap investasi masuk ke Sumut. Terkait pesan Sekda untuk perbaikan pelayanan perizinan, pihaknya komit terus berupaya menjadi yang terbaik dalam pelayanan.
Seremoni pembukaan juga ditandai penyerahan penghargaan bagi pemenang NSIBF Profil Challenge. Juara pertama diraih Kabupaten Labuhanbatu disusul Kota Medan, Binjai, Pematangsiantar serta Kabupaten Karo. (wol/aa/data3)
editor AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post