• Tentang Waspada Online
  • Kontak
  • Redaksi
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Privacy Policy
  • Kode Etik Internal Perusahaan Pers
  • Jenjang Karir Kewartawanan
Waspada Online | Pusat Berita dan Informasi Medan Sumut Aceh
  • Home
  • Fokus Redaksi
  • Medan
  • Sumut
  • Aceh
  • Jabar
  • Warta
    • Indonesia Hari Ini
    • Politik
    • Mancanegara
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Teknologi
    • Features
  • Sports
    • Lokal
    • Nasional
    • Internasional
    • PSMS
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Khazanah
    • Remaja
    • Wisata
  • Hiburan
  • Terkini
  • WOL Video
  • LAINNYA
    • Komunitas
    • WOL News
    • Advertorial
    • Artikel Pembaca
      • Pengamat
      • Umum
No Result
View All Result
  • Home
  • Fokus Redaksi
  • Medan
  • Sumut
  • Aceh
  • Jabar
  • Warta
    • Indonesia Hari Ini
    • Politik
    • Mancanegara
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Teknologi
    • Features
  • Sports
    • Lokal
    • Nasional
    • Internasional
    • PSMS
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Khazanah
    • Remaja
    • Wisata
  • Hiburan
  • Terkini
  • WOL Video
  • LAINNYA
    • Komunitas
    • WOL News
    • Advertorial
    • Artikel Pembaca
      • Pengamat
      • Umum
No Result
View All Result
Waspada Online | Pusat Berita dan Informasi Medan Sumut Aceh
No Result
View All Result
Home Warta Indonesia Hari Ini

Ahli: Covid-19 Varian Omicron Banyak Serang Usia Muda Belum Vaksin

Minggu, 2021/11/28 21:19
in Indonesia Hari Ini, Warta
A A
0
Epidemiolog-Universitas-Griffith,-Australia,-Dicky-Budiman

Foto: Istimewa

14
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA, Waspada.co.id – Epidemiolog dari Universitas Griffith Australia, Dicky menyebutkan, mayoritas kasus warga yang terinfeksi varian virus corona (covid-19) B.1.1.529 atau yang disebut varian Omicron berasal dari mereka yang belum menerima vaksin Covid-19.

Dicky menambahkan, varian yang pertama kali ditemukan di Afrika Selatan ini juga lebih banyak menginfeksi usia muda, sehingga menurutnya varian ini cukup berbahaya. Apalagi Badan Kesehatan Dunia (WHO) sudah mengklasifikasikan varian ini sebagai variant of concern (VoC) alias varian yang diwaspadai.

RelatedPosts

Indra-Kenz-dan-Vanessa-Khong

Penahanan Vanessa Khong Pacar Indra Kenz Diperpanjang 40 Hari

Selasa, 2022/05/17 15:25

Harga Minyak Mentah Brent Turun 22 Sen

Selasa, 2022/05/17 15:06
Ust Somad

Buntut UAS Ditahan Imigrasi Singapura Hingga Dideportasi, Anggota DPR: Pelecehan Bagi Indonesia

Selasa, 2022/05/17 15:02

“Varian Omicron ini kasusnya lebih banyak terjadi pada orang yang belum divaksinasi, tapi usia muda. Nah, ini yang berbahaya namun ini memberi isyarat bahwa vaksin masih efektif,” kata Dicky kepada CNNIndonesia.com, Minggu (28/11).

Namun demikian, Dicky menjelaskan bahwa tingkat efektif vaksin terhadap varian ini kemungkinan hanya meminimalisir gejala klinis yang dialami sehingga tidak mengalami gejala memburuk atau bahkan kematian.

Sementara efektivitas vaksin untuk pencegahan terinfeksi dan meminimalisir penularan Covid-19 antarmanusia menurutnya masih belum dipastikan, dan masih perlu penelitian lebih mendalam lagi.

“Nah itu yang akan menjadi masalah. Namun yang perlu diketahui potensi gelombang tiga itu jelas ada, dan menjadi satu hal yang sangat menguat saat ini,” kata dia.

Dicky kemudian menilai bahwa pandemi Covid-19 di 2022 mendatang akan menjadi tahun yang sulit diprediksi. Ia menyebut, potensi munculnya gelombang akan sulit diprediksi secara presisi lantaran varian-varian baru memiliki kemampuan yang kadang tidak diduga-duga.

Layaknya varian Omicron, Dicky mewanti-wanti bahwa varian ini berbahaya lantaran menjadi satu-satunya varian Covid-19 yang langsung dikategorikan VoC.

Padahal, biasanya status varian Covid-19 dinyatakan secara bertahap sesuai dengan tingkat keparahannya dalam mempengaruhi kondisi pengendalian pandemi di suatu negara.

“Dan bicara secara klinis dan gejala, ini yang masih harus kita tunggu. Yang jelas potensi kecepatan penularannya kalau diibaratkan, Delta itu kan 100 persen kecepatannya lebih cepat daripada virus liar yang di Wuhan. Ini kemungkinan bisa 500 persen dari dari varian Wuhan, ini masih potensi ya,” jelasnya.

Untuk itu, Dicky mendorong agar Indonesia semakin memperbanyak laporan sampel whole genome sequencing (WGS) kepada lembaga Global Initiative on Sharing All Influenza Data (GISAID). GISAID adalah sebuah lembaga bank data yang saat ini menjadi acuan untuk data genom virus corona SARS-CoV-2.

Dicky juga mewanti-wanti bahwa pemeriksaan WGS bukan hanya berbicara mengenai virus corona, melainkan juga ancaman virus-virus lain yang juga dapat mengancam Indonesia.

Untuk itu, ia mendesak agar pemerintah mengalokasikan anggaran lebih agar pemeriksaan WGS di Indonesia semakin agresif dan masif.

Ia juga meminta agar pemerintah fokus menyasar sejumlah kategori yang ‘wajib’ diambil sampelnya untuk kemudian dilakukan pemeriksaan WGS. Yang pertama adalah mereka yang sudah menerima vaksin covid-19 lengkap namun masih terpapar covid-19.

Kedua, kasus-kasus klaster level komunitas yang perlu dicari tahu penyebabnya. Ia menyebut, dalam kondisi seperti itu, pemerintah cukup mengambil sampel acak seperti pada kasus klaster di sekolah dan lain-lain.

“Nah yang ketiga, WGS dilakukan pada setiap hasil positif tes PCR di pintu masuk negara, terutama kedatangan dari negara yang masuk daftar merah atau juga WNA maupun WNI yang memiliki gejala klinis covid-19. Itu menurut saya dalam konteks saat ini sangat perlu dilakukan,” ujar Dicky.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan sebelumnya mengklaim varian Omicron belum terdeteksi di Indonesia untuk sementara ini berdasarkan pemantauan hasil pemeriksaan WGS.

Sejauh ini, varian Omicron sudah ditemukan di sejumlah negara selain Afrika, seperti Belgia, Belanda, Ceko, Inggris, Jerman, Italia, dan Hongkong. Beberapa negara juga sudah membatasi perjalanan internasional itu, seperti Brasil, Inggris, Israel, Jepang, dan Indonesia.

Sementara itu, Pemerintah Afrika Selatan mengeluh dan merasa mereka ‘dihukum’ karena mendeteksi varian baru Covid-19 Omicron. Hal itu lantaran sejumlah negara di seluruh dunia sudah menutup akses penerbangan dari Afrika Selatan.

Indonesia juga sudah mulai melarang masyarakat asing yang pernah tinggal atau berkunjung ke Afrika Selatan masuk ke wilayah Indonesia. Larangan ini berlaku mulai Senin (29/11) besok.

Ketentuan itu termaktub dalam Surat Edaran Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Nomor IMIM-0269.GR.01.01 Tahun 2021.

Selain Afrika Selatan, pemerintah sementara juga melarang kunjungan dari masyarakat luar negeri yang berasal dari Botswana, Namibia, Zimbabwe, Lesotho, Mozambik, Eswatini, dan Nigeria.

Tak hanya itu, Indonesia juga menangguhkan sementara pemberian visa kunjungan dan visa tinggal terbatas bagi warga negara Afrika Selatan, dan beberapa negara lain yang disebutkan sebelumnya. Kendati demikian, aturan ini tak berlaku bagi warga negara asing yang akan mengikuti pertemuan G20 pada 2022 mendatang. (wol/cnnindonesia/ril/data3)

Tags: afrika selatanberita covid-19Covid-19Epidemiologupdate covid-19vaksinVarian OmicronWuhan
Previous Post

Jelang Milad GAM, Jubir KPA Simeulue Imbau Tak Ada Pengibaran Bendera

Next Post

Politikus Senior Malaysia: Kami Tertinggal Jauh Dibanding Indonesia

Related Posts

Indra-Kenz-dan-Vanessa-Khong
Fokus Redaksi

Penahanan Vanessa Khong Pacar Indra Kenz Diperpanjang 40 Hari

Selasa, 2022/05/17 15:25
Ekonomi dan Bisnis

Harga Minyak Mentah Brent Turun 22 Sen

Selasa, 2022/05/17 15:06
Ust Somad
Hiburan

Buntut UAS Ditahan Imigrasi Singapura Hingga Dideportasi, Anggota DPR: Pelecehan Bagi Indonesia

Selasa, 2022/05/17 15:02
IDI Sampaikan Terima Kasih ke Airlangga Atas Pengendalian Pandemi Covid-19
Fokus Redaksi

IDI Sampaikan Terima Kasih ke Airlangga Atas Pengendalian Pandemi Covid-19

Selasa, 2022/05/17 14:59
Harga Bitcoin Kembali Bangkit ke Level US$30.000
Ekonomi dan Bisnis

Harga Bitcoin Kembali Bangkit ke Level US$30.000

Selasa, 2022/05/17 14:50
Ust Abdul Somad
Hiburan

Dubes Bantah UAS Tak Dideportasi, Ini Penjelasannya

Selasa, 2022/05/17 14:45
Next Post
Politikus-senior-Malaysia,-Lim-Kit-Siang

Politikus Senior Malaysia: Kami Tertinggal Jauh Dibanding Indonesia

Discussion about this post

Stay Connected

  • 36.6k Fans
  • 40.3k Followers
  • 67k Followers

Trending

  • Tanah Makam Dorce Amblas

    Tanah Makam Dorce Amblas, Kakak Kandung: Saya kutuk kalian sama pengacaranya

    18489 shares
    Share 7396 Tweet 4622
  • Soal Makam Dorce Amblas, Ustadz Luthfi Bashori: Pertanda Allah Murka

    6227 shares
    Share 2491 Tweet 1557
  • Hotman Paris: Iqlima Kim Ngaku Aja! Kalau Hubungannya Mau Sama Mau

    21187 shares
    Share 8475 Tweet 5297
  • Gratis! Link Nonton Film KKN di Desa Penari di Telegram

    3375 shares
    Share 1350 Tweet 844
  • Siva Aprilia Berpose Bikin Mata Pria Melotot Saat Main Golf, Warganet: Gitar spanyoll

    3130 shares
    Share 1252 Tweet 783

Recent News

Hasil Kunker Komisi III DPRD Medan: Pendataan UMKM Masih Lemah

Hasil Kunker Komisi III DPRD Medan: Pendataan UMKM Masih Lemah

Selasa, 2022/05/17 16:51
PUD Pasar Medan Harus Inovatif

PUD Pasar Medan Harus Inovatif

Selasa, 2022/05/17 16:35
Polsek Medan Kota Bekuk Pekerja Bengkel Curi Motor

Polsek Medan Kota Bekuk Pekerja Bengkel Curi Motor

Selasa, 2022/05/17 16:02
Raffi, Alshad Ahmad dan Tiara Andini Kunjungi Medan Zoo

Raffi, Alshad Ahmad dan Tiara Andini Kunjungi Medan Zoo

Selasa, 2022/05/17 16:01
Waspada Online | Pusat Berita dan Informasi Medan Sumut Aceh

Waspada Online adalah media online pertama di Sumatera Utara yang resmi berdiri pada 11 Januari 1997 bertepatan dengan HUT Harian Waspada ke-50 dengan tujuan utama melengkapi sistem informasi sebagai referensi utama di Medan, Sumatera Utara, dan Aceh.

Follow Us

Temukan di Google Play

Recent News

Hasil Kunker Komisi III DPRD Medan: Pendataan UMKM Masih Lemah

Hasil Kunker Komisi III DPRD Medan: Pendataan UMKM Masih Lemah

17 Mei 2022
PUD Pasar Medan Harus Inovatif

PUD Pasar Medan Harus Inovatif

17 Mei 2022

Waspada Online © 2020 All right reserved.

No Result
View All Result
  • Home
  • Fokus Redaksi
  • Medan
  • Sumut
  • Aceh
  • Jabar
  • Warta
    • Indonesia Hari Ini
    • Politik
    • Mancanegara
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Teknologi
    • Features
  • Sports
    • Lokal
    • Nasional
    • Internasional
    • PSMS
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Khazanah
    • Remaja
    • Wisata
  • Hiburan
  • Terkini
  • WOL Video
  • LAINNYA
    • Komunitas
    • WOL News
    • Advertorial
    • Artikel Pembaca
      • Pengamat
      • Umum

Waspada Online © 2020 All right reserved.