MEDAN, Waspada.co.id – Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, menggelar rapat bersama dengan Wali Kota Medan membahas penanganan banjir.
“Iya, kita menyatukan kondisi sungai dari mulai hulu ke hilir,” kata Edy saat diwawancarai di Rumah Dinas, Jalan Jenderal Sudirman, Jumat (26/11).
Rapat tersebut juga diikuti perwakilan Kementerian PUPR serta sejumlah kepala daerah, seperti Wali Kota Tebing Tinggi, Bupati Deliserdang dan Bupati Serdang Bedagai.
Edy menyebutkan, Kementerian PUPR ini yang nantinya akan mengecek langsung kondisi sungai dan mencari solusi untuk menangani banjir dengan pembenahan sungai di daerah lain yang ada di Sumut.
“Ada yang dari Tebing Tinggi hulunya, mana yang harus dibenerin. Besok beliau dari PUPR, Dirjen Perairan, akan meninjau langsung. Meninjau langsung ke Medan, meninjau hulunya Medan berarti Deli Serdang. Dia tinjau,” ujarnya.
Mantan Pangkostrad ini menjelaskan, bahwa pekerjaan ini akan dilakukan dengan tiga tahapan. Proses perbaikan sungai untuk menangani banjir juga akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait lainnya.
“Itulah tadi untuk memastikan, yang pastinya mana pekerjaan-pekerjaan yang segera, jangka menengah, dan jangka panjang. Langkah awal penanganan darurat agar meminimalisir banjir,” ungkapnya.
Sementara itu, Dirjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR Jarot Widyoko mengatakan langkah yang akan diambil untuk mencegah banjir di Medan adalah normalisasi Sungai.
“Normalisasi sungai, setelah kami melihat diskusi dengan pemerintah provinsi ada prioritas yang akan kita lakukan salah satunya adalah sungai bederah. Jadi kita melihat dari lahan mana yang banyak banjir dan mana yang siap lahannya itu yang jadi prioritas,” ungkapnya.
“Mana yang jadi prioritas dan penunjukan adalah pimpinan daerah ada bapak gubernur dan wali kota. Kami hanya tukang, setelah tanah aman, tidak ada lagi lubang baru kami melaksanakan,” pungkasnya.(wol/man/d2)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post